14 Manfaat / Keuntungan Mempunyai Blog Dan Menjadi Blogger: Uang Plus!

Punya Blog dan Jadi Blogger Banyak Keuntungannya

Rasanya, Justin Hall, yang pada tahun 1994 masih seorang mahasiswa di Swarthmore College tidak akan pernah bermimpi kalau dua puluh tahun kemudian apa yang diperbuatnya ditiru ratusan juta orang di seluruh dunia.

Dengan Links.net-nya ia mempunyai blog dan menjadi blogger pertama yang hadir di jagad maya.

Pasti ia tidak menyangka hal itu akan terjadi.

Bagaimana mungkin ia bisa menduga bahwa duapuluh lima tahun kemudian, di dunia maya terdapat lebih dari 1/2 milyar blog dan setiap harinya lebih dari 2 juta artikel terbit.

Jumlah bloggernya sendiri memang lebih sulit dicatat karena banyak blogger yang memiliki lebih dari satu blog, seperti saya. Meskipun demikian, ditengarai terdapat lebih dari ratusan juta orang menyandang gelar “blogger”.

Sebuah angka yang mengagumkan dan sulit dibayangkan bisa terjadi.

Pada masa sekarang sekalipun, meski tidak sedikit orang berpendapat kejayaan blog dan blogger mulai menyusut, fakta di lapangan tidak demikian.

Di Amerika Serikat , jumlah blogger menurut Statistica mencapai 31,7 juta orang, yang artinya meningkat dibandingkan tahun 2019 yang hanya 31,2 juta.

Belum, blog belum tamat. Mendekati berkurang kepopulerannya saja tidak dan masih menunjukkan kenaikan di banyak negara.

Kata blog dan blogging (ngeblog) sepertinya masih akan bertahan hingga satu dua dekade mendatang.

Melihat data tersebut, pernah kita bertanya, mengapa blog menjadi begitu populer dalam masyarakat dunia? Mengapa ratusan juta orang mau menggeluti kegiatan mencatatkan hal-hal yang sering dianggap kurang penting dalam buku harian online?

Untuk apa?

Pastinya, ratusan juta orang tersebut bukanlah orang kurang kerjaan dan terlalu banyak waktu luang. Banyak dari mereka yang dalam kesehariannya adalah karyawan, ibu rumah tangga, dan berbagai profesi lainnya.

Mayoritas blogger punya kegiatan lain. Bukan pengangguran.

Alasan apa yang memotivasi mereka ? Manfaat dan keuntungan apa yang didapat dengan punya blog dan menjadi blogger?

Tahu jawabannya?

Kalau belum, mungkin gambaran tentang hal tersebut bisa dilihat di bawah ini.

Manfaat Mempunyai Blog Dan Menjadi Blogger

Blog, blogging, blogger sudah menjadi budaya di zaman digital sekarang. Kehidupan masyarakat bisa dikata sudah tidak bisa lepas dari ketiga kata tersebut, baik disadari atau tidak.

Setiap harinya pasti ada saja kegiatan sehari-hari yang bersinggungan dengan blog. Contoh sederhananya, dalam hal memasak, banyak ibu rumah tangga yang menggantungkan menu masakan pada gawai mereka. Mereka sering berkunjung ke blog dengan tema resep atau masakan.

Itu hanya salah satu contoh betapa blog memainkan peran penting dalam kehidupan manusia di masa sekarang. Betapa blog bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dan dunia.

Itu bagi khalayak luas.

Bagaimana dengan bloggernya sendiri? Apa sih keuntungannya?

Banyak.

Sangat banyak bahkan.

A) Money Matters (Urusan Uang)

Tidak bisa terbantahkan di era kapitalisme merasuki kehidupan manusia, uang merupakan motivator utama bagi banyak tindakan manusia.

Begitu juga dalam ngeblog. Bila tidak ada manfaat blog dari sisi finansial, rasanya sulit menarik puluhan bahkan ratusan juta orang mau terjun ke blogosphere, menjadi blogger.

Dari sisi yang satu ini, beberapa kegunaan blog sangat bisa terlihat terutama terkait dengan karakter masyarakat zaman digital.

1) Media penghasil uang (sumber pendapatan)

Blog cuma menghabiskan uang saja ? Salah! Kalimat itu sudah berganti dengan “blog menghasilkan uang”.

Budaya masyarakat era digital yang tidak bisa lepas dari gawai dan internet merubah banyak sekali pola promosi dan pemasaran produk. Koran dan majalah tidak lagi menjadi favorit para pengiklan karena daya jangkau dan kepopuleran keduanya menyusut dengan kehadiran media online.

Para pengiklan beralih pada blog, yang merupakan salah satu bentuk media dan sering diakses masyarakat saat membutuhkan informasi.

Berbagai bentuk baru sistem periklanan zaman digital memberikan kesempatan para blog untuk bisa menikmati kue iklan yang dulu hanya dinikmati media cetak besar saja.

Istilah-istilah PPM (Pay Per Million), PPC (Pay Per Click), Content Placement (Penempatan Konten) adalah istilah-istilah yang lahir sebagai bentuk baru periklanan digital.

Nama-nama seperti Pete Cashmore (Mashable), Linda Ikeji, Max Manroe, dan masih banyak nama lainnya merupakan contoh bahwa blog bukan lagi sekedar kegiatan iseng saja. Blog sudah menjadi unit bisnis dan merupakan sumber uang jika ditekuni secara serius.

(Saya sendiri sudah merasakan manisnya pendapatan iklan dari divisi periklanan Google, Adsense, meski jumlahnya belum membuat saya menjadi milyuner)

Jadi, manfaat punya blog, dan menjadi blogger tentunya, adalah kesempatan untuk mendulang uang dan menjadi sumber pendapatan, baik utama atau sampingan.

2) Ruang Promosi

Blog itu pengumpul massa dan menimbulkan “keramaian”, tentu saja di dunia maya.

Setiap blog biasanya memiliki penggemar/fans yang secara rutin datang berkunjung. Banyak komunitas yang terbentuk berbasiskan sebuah blog atau sebaliknya.

Tidak berbeda dengan di dunia nyata, kata keramaian identik dengan peluang untuk menjual dan mendaoatkan profit.

Bukankah itu juga alasan banyak pedagang kaki lima yang datang dimanapun ada keramaian, tukang cendol, pedagang makanan dan minuman datang mendatangi tempat dimana sebuah “keramaian” terjadi.

Seorang blogger yang jeli bisa memanfaatkan para penggemar mereka untuk mempromosikan dan mengajak mereka untuk membeli sebuah produk tertentu.

Blog adalah sebuah ruang promosi. Apapun bisa dipromosikan disini, termasuk jika Anda memerlukan pencitraan atau personal branding.

Besar kecilnya akan tergantung pada “kerumunan” yang dibuatnya. Semakin besar kerumunannya, semakin besar ruang promosinya.

Dari sanalah ide sistem periklanan content placement (penempatan konten) berasal. Para pengiklan memanfaatkan keramaian di sekeliling sebuah blog.

UUD, Ujung Ujungnya Duit.

3) Aset

Ngeblog itu memang membutuhkan modal, tidak bohong. Membayar sewa domain, hosting, listrik, beli komputer, kamera, dan banyak lagi lainnya merupakan ongkos yang harus dikeluarkan. Besar kecilnya tergantung pada cara pengelolaan.

Bagaimana kalau sang blogger merasa bosan dan rasa malas menang sehingga memutuskan untuk berhenti ngeblog? Rugi dong?

Tidak juga!

Jual saja blognya. Iya, dijual. Sebuah blog tidak berbeda dengan rumah atau produk lain bisa ditukar dengan uang.

Jual beli blog itu sudah biasa terjadi di dunia maya dan bahkan ada marketplace (pasar) khusus untuk para penjual dan pembeli blog bernegosiasi dan bertransaksi.

Harganya bervariasi tergantung pada performa blog itu sendiri. Semakin punya nama dan banyak pengunjungnya, semakin mahal pula harganya.

Blog adalah aset.

Manfaat / Keuntungan Mempunyai Blog Dan Menjadi Blogger: Uang Plus!

B) Pengembangan Diri

Semua karena uang? Tidak juga. Banyak blogger melakukan kegiatan blogging bukan mengejar uang saja.

Jumlahnya jutaan juga yang membangun blog demi sisi idealisme mereka. Tidak sedikit yang mengelola blog karena iseng.

Lalu, apa manfaat menjadi blogger bagi kalangan seperti ini? Adakah? Jelas ADA.

Sebagian disebutkan di bawah ini.

4) Melatih berpikir terstruktur

Ngeblog itu tentang menulis.

OK-lah memang ada unsur lain, seperti image atau video di dalamnya, tetapi mayoritas kegiatan seorang blogger adalah membuat tulisan dan menulis.

Padahal dalam menulis itu pasti ada struktur yang jelas. Sebuah tulisan akan selalu memiliki

  • Pembukaan
  • Isi
  • Penutup

Strukturnya jelas. Tulisan yang baik akan selalu terdiri dari 3 bagian itu.

Berulang-ulang menulis, bahkan tema sereceh apapun, pada akhirnya akan memberikan imbas positif bagi diri seorang blogger.

Ia akan terbiasa berpikir dengan pola yang jelas dan terstruktur. Logikanya akan teratur, rapi, dan pada akhirnya akan membantu dalam mengidentifikasi masalah serta menemukan solusi.

Logika dan cara berpikir yang sangat dibutuhkan bagi seorang manusia untuk maju dalam kehidupannya.

5) Ilmu bertambah terus

Menulis itu butuh data. Bahkan, ketika topik yang ditulis tentang pengalaman pribadi, seorang blogger akan membutuhkan data penunjang.

Tidak bisa tidak.

Apalagi kalau sifat tulisannya tutorial, informasi, berita, atau opini, referensi akan dibutuhkan untuk memperkuat argumen atau meningkatkan kredibilitas tulisan.

Mau tidak mau, blogger harus membaca.

Jangan dipikir juga travel blogger, fashion blogger , atau food blogger kerjanya hanya masak. Tidak juga. Mereka juga akan banyak membaca buku atau majalah terkait segala sesuatu yang sedang tren supaya mereka tetap up to date.

Membaca adalah tugas lain dari seorang blogger. Ia harus terus mencari dan mengembangkan dirinya. Demi tulisannya dan demi blognya.

Tuntutan blognya memastikan si blogger harus terus menambah ilmu dengan berbagai cara. Salah satunya dengan cara banyak membaca.

Itu juga merupakan keuntungan menjadi blogger.

6) Lebih Disiplin

Tugas utama seorang blogger adalah memastikan blognya tetap “hidup”. Tugas ini dilakukan dengan cara menerbitkan postingan secara rutin yang memberikan sinyal kepada siapapun bahwa blog itu hidup dan aktif.

Tidak ada blog yang sukses dan ramai dikunjungi pembaca jika yang satu ini terabaikan.

Mau tidak mau seorang blogger harus punya jadwal tertentu dimana ia harus melakukan update pada blognya.

Situasi seperti ini akan mendorong ritme hidup terjadwal yang “harus” dipatuhi. Seorang blogger biasanya akan memiliki rencana kegiatan, sesuai dengan situasi dan kondisinya untuk

  • Mencari ide tulisan
  • Melakukan penelitian untuk mendapatkan data dan informasi bahan tulisan
  • Menulis
  • Menerbitkan

Ritme ini ditambah dengan kewajiban untuk melakukan update dan maintenance (perawatan) terhadap sistem CMS (Content Management System) yang dipakainya. Contohnya, bagi pemakai WordPress Self Hosted, setiap elemen atau plug in akan mendapat pembaharuan dari pembuat yang harus segera diimplementasikan pada sebuah blog.

Pola kerjanya mirip dengan proses kerja di media massa. Bedanya, semua dikerjakan sendiri.

Pada akhirnya, semua ini akan membentuk pribadi yang lebih menghargai waktu, disiplin, dan terbiasa bekerja dengan ritme yang teratur.

7) Skill / Kemampuan

Pernah melihat seorang tukang tambal ban yang bisa dengan mudah melepaskan ban luar dari pelek untuk mengambil ban dalam?

Nah, cobalah Anda lakukan sendiri apa yang mereka lakukan.

Berat dan sulit sekali rasanya. Saya pernah mencoba sendiri membuka ban luar motor dan hasilnya selain belepotan, saya pada akhirnya tetap harus memanggil tukang tambal ban.

Saya tidak memiliki skill untuk itu.

Darimana si penambal ban bisa mendapatkan skill itu? Padahal tidak ada sekolah khusus untuk menambal ban. Tidak pernah ada kurikulumnya.

Alah bisa karena biasa.

Pepatah lama yang artinya seseorang menjadi mahir (bisa) karena ia melakukannya terus menerus.

Mungkin saja, si tukang tambal ban pada awalnya hanya melihat dan belajar dari orang yang dikenalnya. Kemudian, ia terus menerus melakukan itu sampai akhirnya ia menjadi mahir.

Proses yang berulang dan terus menerus merupakan latihan yang sempurna untuk mendapatkan sebuah skill dalam bidang apapun.

Begitu juga seorang blogger, terutama yang sudah mengenyam manis getirnya menjadi blogger selama bertahun-tahun, tidak mungkin tidak menguasai sebuah skill. Bagaimanapun punya blog itu membutuhkan beberapa jenis skill.

  • Menulis : rutinitas utama sebagai blogger adalah menulis. Tidak sedikit yang melakukannya setiap hari. Rutinitas seperti ini, hampir pasti akan mengasah keahlian menulis meningkat dan membaik hingga sampai level expert (ahli).
  • Membuat & mengelola website : blog itu website. Setiap hari melototin blognya sendiri, pasti akan banyak sekali pengetahuan tentang cara membuat dan pengelolaan website yang diserap dan dipraktekkannya.
  • Ilmu marketing : blog sulit berkembang tanpa promosi, seorang blogger dituntut untuk bisa menjadi seorang pemasar bagi blognya sendiri. Istilah-istilah terkait dunia pemasaran di internet, seperti branding atau SEO bukanlah hal yang aneh bagi seorang blogger. Bahkan, metode canvassing (penyisiran) yang sering dilakukan untuk menjual produk pun diterapkan dalam bentuk blogwalking atau jalan-jalan antar blog
  • Storytelling atau bercerita adalah bentuk keahlian yang semakin berkurang di dunia nyata, tetapi tidak di dunia maya. Banyak blogger memiliki kemampuan ini. Mereka bisa bercerita dengan cara yang menarik dan memikat orang untuk membacanya
  • Mengajar/mentransfer pengetahuan : tutorial adalah salah satu jenis blog yang populer di jagad maya. Inti jenis blog ini adalah mentransfer pengetahuan dari satu orang kepada orang lain. Bukankah mirip dengan skill mengajar yang dimiliki seorang guru ?

Tentu saja, seorang blogger belum tentu menguasai semua skill ini. Meskipun demikian, karena rutinitas dan kebiasaan sehari-harinya, tidak akan heran kalau seorang blogger bisa memiliki beberapa skill dari yang tersebut di atas.

Ini juga sebuah manfaat menjadi blogger yang kerap diremehkan oleh masyarakat awam.

8) Mengasah kreativitas

Punya blog itu bukan cuma menulis sebenarnya, meski sebagian besar memang tentang menulis.

Banyak aspek yang harus dipadupadankan agar sebuah posting bisa menarik perhatian pembaca, seperti image/foto, huruf, video. Semua harus diracik untuk menemukan kombinasi terbaik.

Belum ditambah dengan gaya penulisan yang tidak boleh sama terus menerus agar pembaca tidak merasa bosan, dan pergi tanpa kesan..

Semua itu tidak akan bisa berjalan jika sang blogger tidak memanfaatkan sisi kreatif mereka.

Oleh karena itu, ngeblog atau blogging termasuk dalam industri kreatif karena memang mengandalkan pada kemampuan bloggernya untuk bertindak sekreatif mungkin.

Contohnya saja, tulisan ini yang terdiri dari 3400 kata lebih merupakan tantangan sendiri agar pembacanya tidak bosan. Untuk itulah, cara penyampaiannya harus diusahakan mudah dibaca, semenarik mungkin, dan tidak membuat ngantuk.

Bergelut dalam rutinitas seperti ini pada akhirnya memaksa para blogger untuk terus mengasah diri agar bisa kreatif dan semakin kreatif. Tidak mungkin tidak karena memang tuntutan kegiatannya seperti itu.

9) Writing is healing

Tidak sedikit blog yang berisi hanya curhatan atau cerita dari seseorang tentang kehidupan sehari-harinya. Tulisan tentang suami yang tidak romantis, selingkuh, anak yang bandel susah diurus, dan sebagainya kerap menjadi pengisi blog.

Blog dalam situasi seperti ini menjalankan fungsi asalnya, yaitu web log atau catatan/jurnal online. Blog dimanfaatkan untuk menuliskan apa yang ada di dalam hati atau pikiran seseorang.

Bloggernya melontarkan keluh kesah, kesedihan, atau kemarahannya dalam bentuk tulisan.

Bagi masyarakat awam, tulisan yang seperti ini kerap diremehkan karena “dianggap” tidak memberi manfaat bagi khalayak pembaca. Meskipun, pandangan itu bisa dibantah dan dimentahkan.

Tetapi, dalam kaitan dengan pribadi si blogger sendiri, blognya sangat berguna sekali.

Pernah dengar istilah “writing is healing” (menulis menyembuhkan).

Istilah ini bukanlah main-main karena Asosiasi Psikolog Amerika Serikat telah melakukan penelitian bahwa menulis membantu proses penyembuhan penderita penyakit berat. Pernyataan ini didukung bukti-bukti ilmiah.

Curhatan para pasien penderita penyakit berat ternyata membantu meningkatkan tingkat imunitasnya.

Begitupun ketika sebuah blog dimanfaatkan sebagai media untuk menyalurkan keresahan dan kegundahan orang di belakangnya, sang blogger, hal itu akan membantu penyembuhan “luka” yang dialaminya.

Perasaan menjadi lega dan pikiran lebih bebas.

Memang, curhatan seseorang sering dianggap tidak berguna, tetapi bagi bloggernya hal itu membantunya mengurangi tekanan dalam hati dan pikirannya.

Manfaat blog yang sering tidak dianggap.

Bagi khalayak umum pun sebenarnya, metode curhat seperti ini membawa dampak positif bagi mereka yang mengalami masalah serupa. Akan timbul rasa senasib sepenanggungan dengan si blogger, yang pada akhirnya juga dapat membantu sedikit meringankan beban penderitaannya.

Bila Anda mengalami stress, mungkin bisa dicoba cara mengurangi tekanannya dengan menulis di blog. Berbagi kepada orang lain juga sudah diketahui membantu melepaskan tekanan.

Writing is healing, my friend. Manfaat blog yang satu ini sudah terbukti.

10) Membentuk jiwa kompetitif

Blogosphere atau dunia blog merupakan representasi dari sebagian kehidupan manusia di dunia nyata. Oleh karena itu, banyak sifat dunia nyata yang juga ada di jagad maya.

Salah satu di antaranya adalah persaingan, kompetisi.

Setiap blog dan blogger akan berjuang keras memperebutkan perhatian para pembaca, pencari informasi, pencari inspirasi. Mereka akan melakukan berbagai cara untuk bisa menjadi yang paling menonjol.

Apalagi, di dunia kaum blogger yang melandaskan kegiatan ngeblognya pada tujuan menghasilkan uang. Persaingan adalah bagian darinya.

Istilah SEO atau Search Engine Optimization (Optimasi Mesin Pencari) adalah satu wujud nyata kerasnya persaingan antar blog/website. Berbagai tip dan trik ditelurkan agar artikel yang dibuat seorang blogger bisa muncul di urutan paling atas dalam SERP (Search Engine Result Page – Halaman Hasil Pencarian).

Tujuannya jelas, yaitu mendapatkan pembaca sebanyak mungkin .

Kompetisi itu ada dan sangat keras, meski tidak terlihat secara nyata.

Mau tidak mau para blogger akan terlatih menghadapi persaingan seperti ini. Mereka dituntut untuk berjuang demi blog dan dirinya.

Mereka harus terus menerus berpikir dan berusaha untuk lebih kreatif dan menarik dibandingkan blogger lainnya.

Jiwa kompetitif tertanam, secara tidak sadar atau tidak sadar, ke dalam diri banyak blogger.

Jiwa yang pada akhirnya akan membantu dalam menghadapi kehidupan di dunia nyata yang keras dan juga sangat kompetitif dewasa ini.

11) Merasa berguna/bermanfaat

Semua orang suka merasa bermanfaat bagi orang lain. Ucapan “terima kasih” atau senyum penghargaan merupakan hal yang membuat hati senang setiap orang.

Wajar karena manusia ingin merasa dihargai dan dipandang berharga oleh orang lain.

Fakta.

Iya kan?

Sayangnya, banyak orang bingung bagaimana menjadi orang yang bermanfaat dan berguna bagi orang lain.

Padahal, di zaman internet ini, semua dipermudah. Tidak perlu keluar rumah untuk bisa merasa bermanfaat.

Buat saja blog dan kemudian tuliskan apa yang kita ketahui, seperti “Cara pergi kesini dan kesitu“, atau bisa juga “Jadwal bis di terminal ini menuju kota ini“, dan sebagainya.

Pasti, suatu waktu ada orang tak dikenal yang menulis di kolom komentar ucapan, “Terima kasih yah informasinya, sangat bermanfaat sekali

Bukan omong kosong karena di blog utama saya, Lovely Bogor, tidak terhitung komentar yang masuk pada tulisan-tulisan sederhana disana. Banyak orang yang menghargai karena merasa terbantu dengan postingan seperti itu.

Ucapan-ucapan seperti ini membuat saya merasa menjadi manusia yang berguna bagi manusia lainnya.

C) Hubungan Antar Manusia

Setelah menjadi blogger, seseorang jangan berharap bisa hidup terisolasi dan sekedar bersembunyi di balik blognya.

Tentu saja, jika memang menginginkan, seorang blogger bisa melakukan itu. Hanya saja, hal itu akan menimbulkan dampak yang kurang baik bagi perkembangan blognya.

Lagipula, ia akan kehilangan banyak keuntungan yang ditawarkan dengan mempunyai sebuah (atau beberapa blog).

12) Networking/Jaringan pertemanan

Tahu apa yang selalu disarankan oleh para penggiat marketing, baik online atau offline?

Membangun network!

Kurikulum pemasaran dunia tidak akan luput menyebutkan betapa pentingnya memiliki jaringan, terutama di masa sekarang, dimana masyarakatnya sudah menjadi masyarakat jaringan, menurut John Naisbitt dalam bukunya Global Paradox.

Banyak bisnis gagal berkembang karena mereka tidak memiliki jaringan yang tangguh dan bisa menunjang bisnisnya.

Dunia para blogger sendiri sebenarnya memiliki tradisi yang unik bernama blogwalking, jalan-jalan antar blog.

Cara kerjanya sederhana saja, seorang blogger berkunjung ke blog lain dan kemudian meninggalkan komentar pada kolom yang disediakan. Sebagai gantinya, blogger yang dikunjungi akan melakukan kunjungan balik ke blog si pengunjung.

Polanya mirip dengan kita berkunjung ke rumah tetangga.

Pada akhirnya, seorang blogger yang rajin melakukan blogwalking biasanya akan memiliki jaringan pertemanan yang luas.

Memang bermula dari jaringan pertemanan, tetapi bukan tidak mungkin suatu waktu jaringan tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis jika diperlukan.

Banyak komunitas yang terbentuk dari kegiatan semacam ini. Para blogger bisa saling membantu perkembangan setiap anggotanya dengan cara saling tukar pengetahuan, info, ilmu, dan bahkan backlink (tautan balik) yang sangat berguna untuk perkembangan sebuah blog.

13) Fans/Penggemar

Ingin punya fans atau penggemar? Jadi penyanyi? Jadi penari? Ya, bisa saja.

Cuma, sebenarnya ada satu cara lagi, yaitu jadi blogger.

Tidak bohong. Sudah banyak bukti orang terkenal beranjak dari profesi blogger.

Sebut saja nama di Raditya Dika, seorang komedian, Trinity (buku the naked travelernya difilmkan), dan banyak lagi nama lainnya.

Di kancah dunia, seorang wanita asal Nigeria Linda Ikeji, seorang mantan jurnalis, menjadi kaya dan memiliki jutaan penggemar karena blognya.

Saya sendiri pernah merasakan hal itu, meski jumlahnya tidak sebanyak nama yang disebutkan di atas. Pernah saya disalami saat sebuah kegiatan dan mereka bilang ngefans dengan tulisan di blog Lovely Bogor.

Padahal saya tidak kenal mereka, tetapi mereka kenal saya dan menjadikan saya sebagai idola.

Keuntungan menjadi blogger ini tidak bisa diabaikan karena fans dan penggemar itu suatu saat bisa diubah menjadi calon pembeli potensial, jika kita punya produk.

Itulah juga alasan mengapa banyak perusahaan sekarang memiliki blognya sendiri.

Seorang blogger bisa sama terkenalnya dengan artis atau bintang sepakbola. Penggemarnya pun bisa sama fanatiknya.

14) Mempengaruhi Banyak Orang

Influencer!

Sebuah kata ngehit belakangan ini yang merujuk pada sosok yang bisa mempengaruhi banyak orang. Kata tersebut berasar dari kata bahasa Inggris, influence yang berarti mempengaruhi.

Mungkin, masyarakat awam berpikir bahwa orang seperti ini hanyalah kaum Instagrammer, Facebooker, artis, politikus, atau pejabat.

Padahal, sebenarnya tidak demikian. Blogger pun merupakan salah satu profesi yang bisa mempengaruhi orang banyak.

Pernah terbayangkan bahwa seseorang tak dikenal di luar sana mengikuti apa yang kita tulis? Saya pernah. Dalam blog Lovely Bogor, saya pernah menuliskan tentang bagaimana cara menuju Kebun Raya Bogor dan juga rute di dalamnya.

Ternyata banyak yang kemudian menuliskan di kolom komentar bahwa mereka mengikuti rute dan saran yang dianjurkan.

Yap.

Tulisan sederhana seperti itu mempengaruhi orang. Belum ditambah tuiisan-tulisan lain di berbagai blog yang saya punya.

Sudah banyak sekali yang mengatakan bahwa mereka terinspirasi dan seperti mendapat dorongan untuk terus berkarya dari tulisan-tulisan saya.

Itulah mengapa, banyak politikus di luar negeri yang menggunakan medium blog untuk menyampaikan pandangan politiknya. Berbeda dengan di Indonesia yang politikusnya takut untuk mengeluarkan pernyataan tertulis, politikus pun menjadi blogger.

Manfaat dan kegunaan blog untuk mempengaruhi orang lain agar mengikuti pandangan dirinya dimanfaatkan secara maksimal.

Jadi, bila memang Anda punya tujuan mencari pengikut, entah dengan alasan apa, mempunyai blog dan menjadi blogger bisa menjadi salah satu opsi medianya.

Coba saja sendiri kalau tidak percaya.

Penutup :

Mungkin apa yang diuraikan di atas terdengar seperti bullshit atau omong kosong.

Bisa jadi…

Tapi, untuk apa saya menulis lebih dari 3404 kata berisi omong kosong saja?

Lagipula, Anda tidak mau jadi blogger malah menguntungkan saya sebenarnya karena saingan berkurang. Bila tertarik, justru sebenarnya saya rugi karena sangat mungkin saingan di dunia maya bertambah.

Hanya saja, saya merasa bahwa Indonesia masih kekurangan blogger. Amerika Serikat dengan penduduk 300 juta-an punya 31,7 juta blogger. Indonesia yang berpopulasi 270-an juta, hanya punya 3-4 juta orang saja.

Sepersepuluh!

Mungkin karena itulah, negara Paman Sam tersebut lebih maju dari kita. Pengetahuan dan informasi beredar dengan cepat karena dibantu secara mandiri oleh para blogger.

Para blogger tidak segan berbagi apapun yang mereka bisa kepada orang lain. Tentunya, hal itu sangat membantu dalam transfer pengetahuan tanpa harus melewati institusi formal seperti sekolah.

Untuk itulah tulisan ini dibuat dengan harapan, jika masyarakat awam tahu bahwa banyak sekali manfaat/keuntungan mempunyai blog dan menjadi blogger, mereka tergerak untuk ikut terjun ke bidang ini.

Dengan demikian, transfer pengetahuan akan juga dipercepat dan tentunya membantu mengembangkan budaya baca dan literasi di negara ini.

Saya sudah menulis, selebihnya pilihan Anda. Mau tidak mendapatkan manfaat dan keuntungan seperti ini.

It’s your turn now.

Leave a Comment