3 Alasan Blogspot/Blogger.com Cocok Untuk Pemula

Blogspot atau Blogger.com adalah salah satu platform blogging yang populer di Indonesia dan juga dunia. Meskipun pamornya mendapat gerusan dari WordPress, tetap saja penggemarnya hingga sekarang masih tetap luar biasa banyak.

Fitur yang disediakan oleh platform blogging milik Google ini memang sederhana, tetapi hasil pengamatan dan pengalaman, Blogspot/Blogger.com sangat cocok untuk pemula.

Maksud pemula adalah mereka yang belum pernah sama sekali sebelumnya terjun ke dunia blogging dan memiliki pengetahuan minim alias sangat terbatas.

Kenapa begitu?

Pertama : Gratis

Tidak berbayar. Selama mau meluangkan waktu untuk membuat akun Google, fasilitas blogging sudah bisa didapat karena satu akun Google terintegrasi dengan satu akun Blogspot.

Kata gratis, tidak berbayar berarti di sana tidak ada resiko. Kalau blog gagal berjalan, yo wis, tinggalkan saja. Toh juga sama sekali tidak keluar uang, selain tentunya ongkos internet dan biaya kopi teman ngeblog.

Kata gratis sendiri sama artinya tidak ada tekanan di awal dan tentunya hal itu menguntungkan karena satu masalah besar, tekanan, sudah disisihkan. Dengan begitu seorang pemula tidak perlu terbebani harus mencapai Break Even Point, alias terburu-buru ingin menghasilkan uang dan balik modal.

Itu keuntungan pertama.

Kedua : Fokus

Fitur di Blogspot memang sederhana, tetapi justru di sana letak kekuatannya. Platform itu sepertinya memang menginginkan para pemakainya untuk fokus pada menulis dan membuat konten.

Bukan terfokus pada mengurus tampilan. Hal ini sesuai dengan prinsip utama blogging, yaitu content is the king, konten adalah raja.

Keterbatasan yang ada di platform ini justru akan membuat blogger terfokus pada pengembangan konten. Bukan lainnya.

Ketiga : Coding

Tampilan Blogger.com/Blogspot itu sederhana dan untuk melakukan modifikasi, mau tidak mau harus masuk ke halaman HTML dan bergelut dengan deretan kode-kode HTML, CSS, dan Javascript.

Tidak ada jalan lain. Apalagi kalau template yang dipakai bukan bawaan dari Blogspot. Untuk memasang menunya saja harus masuk ke halaman HTML.

Terpaksa, seorang blogger pemakai Blogspot, harus belajar sedikit hal ini. Tidak perlu sampai level programmer, tetapi pelajaran dasar harus dikuasai.

Pastinya bikin bete banyak blogger, tetapi keuntungan yang sering terlupakan adalah mereka menjadi paham coding, meski hanya dasarnya.

Pada tahap selanjutnya, hal ini membantu, bahkan kalau sudah beralih ke WordPress Self Hosted sekalipun. Ada saat dimana pelajaran coding informal dari Blogspot berguna dalam mengubah tampilan template WP sekalipun.

Itu lah yang saya rasakan selama perjalanan menjadi blogger. Saya memulainya sebagai pemakai Blogspot. Setidaknya selama 4 bulan pertama, sebelum kemudian mencoba WordPress sambil tetap memakai Blogspot.

Baru 8 bulan terakhir secara resmi saya beralih menjadi pemakai WordPress Self Hosted murni. Semua blog sudah tidak lagi memakai Blogspot.

Meskipun demikian, walau banyak blogger senior menyarankan untuk menggunakan WordPress sejak langkah awal, saya menyarankan jangan lakukan itu.

Mulailah tetap memakai Blogspot dan gali pengetahuan dari sana. Barulah setelah merasa terkekang dengan segala keterbatasan platform yang didirikan Pyra Lab itu, pindah ke platform lain yang memungkinkan perkembangan lebih lanjut.

Itupun kalau mau, kalau tidak, ya tidak ada salahnya juga tetap meneruskan memakai Blogspot, meski sudah jadi blogger senior.

Leave a Comment