3 Keuntungan Menggunakan Google Adsense Untuk Monetisasi Blog

Memasang iklan dari Google Adsense adalah satu cara monetisasi blog dan merupakan salah satu cara favorit yang diminati banyak orang. Meskipun demikian, banyak juga yang setelah menggunakannya merasa sebal karena merasa keuntungan menggunakan Google Adsense terlalu kecil.

Memang tidak salah pandangan seperti itu. Sistem periklanan milik Google ini mengadopsi sistem PPC (Pay Per Click – Bayar Per Klik). Sayangnya untuk blog berbahasa Indonesa nilai per klik-nya sangat rendah.

Rata-rata berada di kisaran antara 3-4 sen dollar per-klik atau sekitar 450-600 rupiah saja. Dibandingkan negara lain, nilainya jauh sekali.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan penghasilan yang lumayan dari Google Adsense sebuah blog harus memiliki trafik yang besar.

Contoh kalkulasi sederhana, untuk mendapatkan 100 dollar, nilai minimum pembayaran Adsense, maka perlu klik sebanyak 100 : 0.03 =3333 klik. Jika rata-rata klik terjadi adalah 1% dari trafik yang masuk. Maka dibutuhkan sekitar 300 ribuan tayang halaman.

Angka yang besar sekali untuk dicapai.

Banyak sekali publisher Adsense yang bahkan setelah beberapa tahun masih belum bisa mencapai jumlah pembayaran minimum tadi.

Itulah salah satu alasan mengapa banyak yang memilih meninggalkan Adsense dan beralih ke Sponsored Post atau Content Placement atau Afiliasi.

Meskipun demikian, saya memutuskan untuk tetap menggunakan Adsense sebagai cara utama, dan bahkan bisa disebut satu-satunya.

Semua itu karena saya melihat keuntungan menggunakan Google Adsense untuk monetisasi blog di jaringan Lovely Bogor Network.

1) Mudah

Saya tidak perlu rumit untuk memasang iklannya, cukup dengan memasukkan kode dan iklan sudah tayang.

Apalagi kalau memakai WordPress, sama sekali tidak harus bersentuhan dengan kode, selain kode iklan. Copy paste dan iklan langsung beroperasi.

2) Tidak makan waktu

Sebagai part-time blogger atau blogger paruh waktu, tantangan yang paling besar adalah masalah waktu. Setiap hari hanya tersisa beberapa jam saja untuk mengelola blog dan sisanya dihabiskan untuk kegiatan rutin sehari-hari.

Bila memakai sistem monetisasi sponsored post atau content placement, saya akan kesulitan karenanya.

Mau tidak mau saya harus rajin memasarkan diri, melakukan kontak dengan pemberi job, mengikuti kemauan pemberi job, dan sebagainya.

Saya tidak punya waktu untuk itu.

Dengan Adsense, saya cukup pasang kode dan setelah itu soal iklan, Google yang mengurus. Bahkan kalau saya tidur sekalipun iklan akan tetap ada.

3) Bisa fokus pada blog

Selain pengajuan permohonan di awal dan memasang kode iklan, saya tidak perlu memakai apa-apa lagi.

Saya bisa fokus pada menulis konten dan berusaha mengembangkan blog. Itu saja.

Saya tidak akan bisa melakukan itu kalau harus mencari pemberi job, melakukan negosiasi, mengikuti berbagai acara yang dibuat mereka, dan sejenisnya.

Waktu saya tidak cukup.

Dengan Adsense, perhatian dan sisa waktu saya yang tidak banyak bisa difokuskan pada tugas utama sebagai blogger, menulis konten dan mengupdate blognya.

—–

Memang tidak salah kalau nilai per-klik iklan sangat kecil. Tetapi, dari sisi seorang blogger yang memiliki keterbatasan waktu seperti saya ini, Google Adsense tetap menyediakan keuntungan yang lumayan.

Bukan berarti sistem monetisasi yang lain tidak bagus, tetapi cara mendapatkannya tidak sesuai dengan kondisi.

Nah, jika Anda punya keterbatasan seperti saya, Google Adsense mungkin bisa menjadi pilihan yang terbaik. Meskipun demikian, kalau tidak, silakan pilih cara monetisasi blog lainnya.

Leave a Comment