5 Mempertahankan Posisi di SERP (Halaman Hasil Pencarian) : Butuh Usaha Keras!

Mendapatkan posisi di SERP atau Halaman Hasil Pencarian Google adalah impian bagi blogger. Bertenggernya sebuah tulisan di halaman itu akan mendatang trafik organik yang memastikan sebuah blog tidak akan kekurangan pembaca.

Ketika, sebuah konten sudah berhasil bertengger disana, tidak berarti tugas seorang blogger/webmaster sudah selesai. Justru, ada satu hal yang tidak kalah pentingnya hadir, yaitu mempertahankan posisi di SERP tersebut.

SERP Google atau mesin pencari lain, seperti Yahoo, Bing adalah tentang kompetisi, persaingan tanpa henti.

Sebuah tulisan yang sudah berhasil bertengger di halaman tersebut tidak berarti akan selamanya berada disana. Para pesaing, yang jumlah bisa mencapai ratusan ribu, akan terus berusaha mengambil alih posisi tersebut dengan berbagai cara.

Peluang itu pun memang tersedia. Google akan terus mengumpulkan berbagai konten terbaru dan akan terus memilih dan memilah untuk menemukan yang “terbaik” dan paling “relevan”.

Jika suatu waktu algoritma mereka menemukan ada konten lain yang dipandang lebih relevan, tidak segan mereka akan menggeser pemegang posisi saat ini ke bawah.

Dan, hal tersebut akan terus berlangsung.

Oleh karena itu, jika ada tulisan atau artikel yang Anda buat sudah berhasil masuk ke Page One atau Halaman Pertama SERP Google, bersiaplah. Setelah mengucapkan syukur, dan menikmati limpahan pengunjung, segeralah bersiap.

Anda harus bekerja keras lagi untuk memastikan posisi di SERP tersebut tidak dijungkalkan oleh kompetitor. Bila hal itu terjadi, aliran pengunjung ke blog Anda, sedikit demi sedikit akan menyusut.

Bukan sesuatu yang diharapkan, iya kan?

Nah, ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu perjuangan untuk mempertahankan posisi di SERP, seperti

1> Blogwalking

Berkomentarlah sebanyak mungkin di blog yang berada di lingkaran pertemanan Anda. Biasanya di bagian komentar akan ada kolom untuk memasukkan url/website blog Anda.

Isikan dengan url dari tulisan Anda yang sekarang sudah ada di SERP.

Tindakan ini akan membantu ketersediaan tautan balik ke konten tersebut. Memang sifatnya nofollow, tetapi bagaimanapun link tersebut akan tetap berguna.

Lagipula, ketika ada pengunjung lain yang tertarik, mereka akan langsung dibawa ke artikel dan bukan homepage (beranda). Kemungkinan mereka berkomentar disana akan besar.

2> Sebar ke media sosial

Punya akun Facebook? Share link konten tersebut disana. Punya Twitter? Cuitkan inti konten tersebut semenarik mungkin dan jangan lupa sisipkan link artikel yang dimaksud.

Like dari media sosial merupakan salah satu faktor yang digunakan Google untuk melihat “kepopuleran” sebuah konten.

Dan, lakukan secara berkala walau konten tersebut terbit sudah lama.

3> Cari backlink

Entah bagaimana caranya, berikan backlink atau tautan balik ke konten tersebut.

Bisa dilakukan dengan menjadi penulis tamu, membeli backlink, atau bekerja sama dengan blogger lain untuk bertukar backlink.

Cara apapun lakukan untuk terus menambah tautan yang mengarah ke konten tersebut.

Selain itu jangan lupakan juga untuk terus menambahkan backlink yang mengarah ke homepage/beranda atau konten lain. Dengan begitu Pagerank secara keseluruhan dan otoritas blog tetap terjaga.

4> Update blog terus

Cara terbaik mempertahankan posisi sebuah konten di halaman SERP Google adalah dengan terus menerbitkan artikel/konten baru alias mengupdate blog.

Tindakan ini seperti tidak berkaitan dengan konten tersebut, tetapi tindakan seperti ini akan mengikat pembaca untuk lebih lama di blog, berinteraksi, meninggalkan komentar, dan menurunkan bounce rate.

Tindakan ini juga akan memperbesar peluang semakin banyak tulisan lain yang ikut bertengger di SERP.

Yang seperti ini akan semakin memperbaiki performa blog di mata mesin pencari. Semakin banyak konten yang bertengger di SERP, semakin kredibel sebuah domain di mata mesin pencari.

5> Update tulisan/konten

Setelah beberapa lama nangkring di SERP, biasanya akan terjadi penurunan perlahan. Hal itu sesuatu yang biasa karena kompetitor yang terus berusaha keras menyingkirkan konten Anda.

Lagipula, Google sepertinya suka sesuatu yang “baru” dan “fresh”

Bila situasi sudah tidak kondusif, lakukan update konten tersebut. Koreksi kesalahan pengetikkan atau masukkan informasi terkini.

Hal itu akan membantu memberi sinyal kepada algoritma Google bahwa konten Anda tersebut sudah “terkini”.

Beberapa blog besar di Indonesia yang jarang menerbitkan artikel, mempergunakan cara ini untuk mempertahankan posisi mereka di SERP. Ada yang berhasil banyak yang gagal.

Bukan cara yang terbaik apalagi dibandingkan dengan poin 4 di atas.

—–

Apakah dengan tips ini pasti bisa mempertahankan posisi konten di SERP? Jawabannya tidak.

Ini adalah usaha kita, bagaimanapun jurinya adalah pemilik mesin pencari tadi, Google, Bing, Yahoo, Duckduckgo.

Merekalah yang pada akhirnya menentukan mana yang layak ditampilkan di SERP, terutama Page One, bukan penulisnya.

Kalau ada yang berkata bisa memastikan, mungkin mereka sedang bercanda, atau sedang mencoba membohongi Anda.

Ini adalah sebuah ikhtiar, usaha, perjuangan, dan bukan kepastian.

Leave a Comment