7 Alasan Penyebab Blogger Menyerah dan Berhenti Ngeblog

Apakah Anda masih ngeblog sampai hari ini? Ataukah Anda sudah memutuskan untuk gantung “komputer” karena sudah merasa tidak mampu melanjutkan? Kalau yang belakangan yang terjadi, mungkin Anda bisa menemukan penyebab hal itu terjadi dari berbagaii alasan penyebab blogger menyerah dan berhenti ngeblog di bawah ini.

Biasanya sih memang setidaknya salah satu dari yang tersebut di bawah ini

1> Bosan

Banyak yang tidak menyadari bahwa ngeblog atau blogging adalah sebuah perjalanan panjang dan kadang tanpa ujung, batas. Selama itu mereka harus melakukan tugas rutin lagi dan lagi, berulangkali.

Pada akhirnya mereka menghadapi situasi yang sama dengan yang para karyawan hadapi setelah bertahun-tahun menjalaninya, yaitu RASA BOSAN.

Pada akhirnya, meski di awal akan terasa excitement-nya, blogging akan berubah menjadi sebuah “pekerjaan” yang sifatnya rutin dan seorang blogger harus melakukan hal yang sama terus menerus, seperti menulis artikel, promosi, dan seterusnya.

Ini adalah tantangan yang kadang menjadi batu sandungan bagi para blogger, terutama yang sudah menekuninya selama bertahun-tahun, atau ketika ia melakukannya sekedar karena ikatan tren atau iseng saja.

2>Tidak Memiliki Passion

Tidak terhitung orang yang terjun menjadi blogger bukan karena ia tertarik dengan kehidupan seorang blogger.

Mereka biasanya tertarik karena membaca bahwa blogging bisa menghasilkan uang atau karena ikut-ikutan saja.

Yang seperti ini akan menjadi masalah besar karena tidak sedikit yang kemudian menemukan bahwa ketertarikan yang ada sebenarnya hanya semu saja. Mereka tidak menikmati dan tidak memahami.

Kategori yang seperti ini biasanya perjalanan bloggingnya akan “berumur pendek” karena hanya butuh waktu sebentar untuk menemukan bahwa TIDAK ADA PASSION di dalam hati mereka.

Kecuali, dalam perjalanannya mereka bisa membangkitkan hati mereka untuk mencintai blogging dan berhasil memotivasi diri. Sayangnya, lebih banyak yang tumbang dan memutuskan untuk berhenti di tengah jalan.

3> Bermimpi Terlalu Tinggi

Siapa sih yang tidak mau kerja santai dan kebanjiran duit. Semua orang juga mau. Jargon-jargon seperti ini banyak digembar-gemborkan oleh blogger atau internet marketer lewat tulisan mereka.

Tidak sedikit yang memberi bumbu-bumbu bahwa semua orang bisa jadi blogger dan memberi kesan blogging itu mudah.

Tidak heran banyak orang yang kemudian tertarik menjadi blogger karena bermimpi indah bahwa mereka bisa kaya raya dengan cara bersantai dan ongkang-ongkang kaki.

Sayangnya, ketika mereka terjun ke dalamnya, mereka berhadapan dengan realita yang berbeda 180 derajat.

Blogging tidak berbeda dengan pekerjaan lainnya, butuh kerja keras, butuh usaha yang tidak terhitung banyaknya, butuh waktu yang banyak untuk membuat konten, mempromosikan, dan sebagainya.

Blogging adalah kerja keras.

Masalahnya, bahkan setelah bekerja keras sekalipun, uang yang diimpikan belum tentu datang. Peluh keringat yang keluar pun belum jaminan seorang blogger akan menjadi kaya raya. Tidak bedanya dengan bisnis.

Hasilnya, banyak yang kemudian merasa mimpi indah mereka diceburkan ke comberan dan memadamkan motivasi mereka.

Baca juga : Cara Menghasilkan Uang Dari Blog (Nggak Bisa Cepet)

4> Pengunjung Blognya Sedikit

Penyakit yang banyak menimpa para blogger adalah rasa kesal, bete, malas, dan putus asa, ketika melihat bahwa pengunjung yang datang dan membaca artikel yang diterbitkan “sedikit”. Kata sedikit diberi tanda kutip karena sifatnya relatif dan bisa dimaknai sebagai tidak memenuhi target.

Yang seperti ini umum terjadi karena mereka biasanya masih terjebak di poin 3) dan tidak bisa lepas darinya.

Tidak sedikit orang yang membayangkan bahwa mereka adalah Raffi Ahmad yang meski celotehannya tidak bermutu ribuan orang masih akan mendengarkan. Jadi, mereka berharap bahwa ketika mereka menerbitkan sebuah tulisan, orang berbondong-bondong akan datang.

Ketika kenyataannya tidak seindah yang mereka bayangkan, mental yang down kemudian menjadi penyebab mereka menyerah dan kemudian berhenti ngeblog.

5> Penghasilan Tipis

Lagi-lagi yang penyebab blogger menyerah dan berhenti ngeblog berkaitan dengan ekspektasi.

Banyak orang bermimpi memiliki penghasilan segudang ketika terjun ke dunia blogging. Benak mereka sering sudah tercemar oleh pemikiran bombastis nan tidak realistis akibat membaca banyak sekali tulisan dari internet marketer yang sering memakai jurus hiperbola.

Kenyataannya, blogging bukanlah dunia seperti yang dibayangkan.

Penghasilan dari dunia blogging tidak bedanya dengan pekerjaan di berbagai bidang lain. Tidak mudah.

Jika memang ingin mendapatkan hasil berlimpah, maka bersiaplah untuk bekerja ekstra keras. Berusaha menjadi kreatif terus menerus merupakan tuntutan yang harus dipenuhi.

Sayangnya, hal itupun belum tentu memberikan hasil yang besar seperti yang diimpikan banyak orang.

Mau dari iklan Adsense, iklan mandiri, content placement, atau apapun, semua penghasilan itu pada dasarnya recehan. Seorang yang berhasil adalah mereka yang mengumpulkan recehan dalam jumlah luar biasa banyak.

Sayangnya, mayoritas blogger langsung terhenyak ketika mereka menemukan bahwa penghasilan yang didapat bernilai sedikit dan hanya sekedar recehan. Mental mereka down dan kemudian patah arang.

Padahal itu adalah bagian dari kehidupan di dunia blogging. Jika seorang blogger ingin kaya, ia harus mengumpulkan recehan sebanyak-banyaknya agar jumlahnya menjadi besar.

Sayangnya, tidak semua mampu berpikir ke arah sana.

Baca juga : Bisakah Blog Sebagai Sumber Penghasilan Utama?

6> Minder

Bergaul di dunia blog memang tidak mudah. Bermain ke blog blogger yang lain, isinya penuh dengan “keberhasilan”. Berkunjung ke yang satunya lagi, isinya juga pamer angka penghasilan yang membuat mata silau.

Bukan hal yang mudah.

Dunia blogger adalah dunia penjual kecap dimana setiap blogger akan berusaha untuk memamerkan keberhasilannya. Tujuannya tentu saja untuk menarik orang membaca dan kemudian mengikuti blognya.

Jangan heran, sudah merupakan hal yang umum bahwa mayoritas blogger adalah juga seorang internet marketer yang sedang berusaha untuk menjual dirinya sendiri. Oleh karena itu, mereka seringnya akan berlomba-lomba memajang bukti “keberhasilannya”.

Kalau keberhasilannya kecil, maka dipergunakan oleh teknik hiperbola atau kaca pembesar supaya terlihat luar biasa besar.

Sayangnya, banyak blogger yang tidak menyadari kalau dunia yang digelutinya memiliki karakter seperti itu. Banyak yang merasa minder, rendah diri melihat pameran begitu banyak keberhasilan.

Seringkali, mereka tidak menyadari bahwa “keberhasilan” yang dipamerkan merupakan sebuah kepalsuan.

Rasa minder seperti ini bukan tidak sering menyebabkan seorang blogger menyerah dan berhenti ngeblog.

7> Mudah Tergoda

Ketika youtube sedang naik daun, semua orang ingin menjadi youtuber. Ketika Tiktok populer, semua ingin jadi tiktoker.

Manusiawi karena manusia memang mudah tergoda oleh sesuatu yang terlihat lebih baik, lebih keren.

Begitu pun di dunia blogging. Banyak sekali blogger yang memilih berpindah jalur karena menganggap platform lain lebih menjanjikan. Apalagi banyak sekali ramalan dari mereka yang mengaku ahli bahwa blogging akan segera mati dan digantikan oleh Youtube atau Tiktok.

Padahal kenyataannya, blog tetap ada dan berjalan. Tidak bedanya dengan buku cetak yang diprediksi hilang setelah ada buku digital, dimana kenyataannya buku cetakan masih tetap memiliki penggemar dan terus bertambah setiap harinya.

Mereka yang gampang tergoda inilah yang biasanya mudah sekali memutuskan untuk berhenti ngeblog, dan jumlahnya kalau dihitung tidak sedikit. Pasti banyak.


Tidak ada cara mujarab untuk bisa mengatasi penyebab blogger berhenti ngeblog ini. Namun, seharusnya akar penyebabnya bisa diatasi.

Tentunya tidak mudah. Butuh perjuangan juga. Namun, jika mindset yang ada di kepala kita tepat dan sesuai dengan karakter di dunia blogging, kemungkinan besar perjalanan Anda sebagai blogger akan panjang dan bukan tidak mungkin Anda bisa mencapai sukses.

Mindset yang harus ditanamkan dalam kepala dan hati adalah

  • blogging kalau ditujukan untuk mendapatkan uang menjadi tidak berbeda dengan pekerjaan lain. Dibutuhkan kerja keras dan kemauan berkorban yang tinggi. Tanpa itu maka tidak akan ada yang namanya keberhasilan
  • buat target agar perjalanan ngeblognya lebih terarah dan pada akhirnya membuat kita lebih tahan godaan
  • jangan bermimpi terlalu tinggi, blogging ada di dunia nyata dan bukan di dunia mimpi
  • Anda hidup di dunia dimana penuh orang pamer, jadi jangan pedulikan mereka dan tetap fokus pada target dan tujuan yang Anda tetapkan. EGP dengan orang lain dalam hal ini
  • bosan adalah bagian dari kehidupan manusia dan cara mengatasinya adalah dengan berpikir kreatif agar dunia ini tidak terlihat monoton dan membosankan. Cobalah berpikir out of the box

Dan, semua itu yang membuat saya masih bertahan selama ini meski sudah menjadi blogger hampir 9 tahun.

Leave a Comment