Bisakah Blog Sebagai Sumber Penghasilan Utama?

Salah satu dampak terburuk dari pandemi Covid-19 di seluruh dunia yang sudah berjalan hampir dua tahun adalah jutaan orang kehilangan mata pencaharian. Mereka tidak lagi memiliki sumber penghasilan untuk menafkahi diri sendiri dan keluarga. Banyak bisnis yang bangkrut dan tutup karena berbagai pembatasan aktivitas sosial di mana-mana.

Lebih buruknya lagi, untuk mendapatkan sumber penghasilan pengganti akan menjadi lebih susah dari sebelum pandemi. Selain berbagai bisnis yang tutup dan bangkrut, persaingan untuk mendapatkan lowongan pekerjaan pun menjadi lebih keras dari sebelumnya,

Tidak akan mengherankan kalau sebagian di antara mereka akan berpaling pada hal lain yang dipandang bisa menjadi sumber penghasilan pengganti atau alternatif. Salah satunya adalah dengan mengelola blog.

Bila ini terjadi tidak mengherankan karena begitu banyaknya informasi bertebaran di dunia maya tentang blog menyediakan sumber penghasilan. Belum lagi, kalau ditambahkan dengan bumbu-bumbu cerita keberhasilan para blogger meraup uang dan mengisi pundi-pundi. Tidak akan menjadi sesuatu yang aneh jika tiba-tiba jumlah blogger bertambah dengan pesat.

Bagaimanapun, blog memang bisa dijadikan profesi dan menyediakan sumber penghasilan kepada bloggernya. Terus terang saja, saya termasuk salah satu yang sudah merasakan uang mengalir dari berbagai blog yang saya kelola.

Hanya saja, jika memang itu merupakan tujuan Anda mengelola blog, saran terbaik yang saya bisa berikan adalah “BERHENTI” dan jangan diteruskan. Hentikan kegiatan ngeblog yang sedang dilakukan dan cobalah mencari lowongan pekerjaan lain.

Bukan karena saya hendak mematahkan semangat, tetapi karena tujuannya tidak klop dengan karakter blog, blogging, atau ngeblog.

Alasan Anda untuk membuat blog adalah untuk mendapatkan sumber penghasilan utama. Tujuannya pasti untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan untuk itu batasan waktu yang ada sangatlah sempit. Anggota keluarga termasuk diri Anda akan butuh makan segera supaya bisa bertahan hidup.

Waktu yang tersedia sangat sempit karena tidak ada manusia yang bisa tahan tidak makan lebih dari 1 minggu.

Padahal, untuk menjadikan blog sebagai sumber penghasilan utama akan membutuhkan waktu yang sangat panjang. Angka tahun yang diperlukan bisa 1,2,3, atau 10 tahun atau bahkan lebih. Parahnya, itupun bukan merupakan kepastian. Tidak pernah ada jaminan bahwa blog yang dilahirkan bisa berubah menjadi mata pencaharian.

Tentu saja, saya sadar banyak cerita sukses di dunia blogging, tetapi percayalah angka itu menipu. Dari ratusan juta blogger , hanya teramat sangat sedikit jumlah yang benar-benar bisa sukses dan bergelimang uang dari blog. Selebihnya mungkin bisa mendapatkan “uang jajan”, tetapi lebih banyak lagi yang bahkan hanya mendapatkan puluhan ribu setiap bulannya.

Jumlah yang tentunya tidak akan sebanding dengan apa yang diperlukan oleh sebuah keluarga.

Ketidakcocokan inilah yang memicu saya memberikan saran jika niatan Anda untuk mendapatkan sumber penghasilan utama, pengganti pekerjaan yang hilang akibat pandemi, ada baiknya blog diabaikan saja. Menjadi blogger tidak akan menyediakan sumber penghasilan yang dibutuhkan.

Kecuali, jika Anda sudah mendapatkan pekerjaan lainnya, sumber penghasilan tetap lain, tetapi berniat berinvestasi demi masa depan, maka blog bisa menjadi sebuah pilihan.

Semua itu karena sebuah blog dan seorang blogger akan selalu membutuhkan waktu untuk berkembang dan menjadi mesin penghasil uang. Tidak ada jalan pintas.

Namun, tentu saja keputusan ada di tangan Anda. Saya, sebagai blogger yang sudah menjalaninya selama hampir 7 tahun sudah memberikan saran berdasarkan pengalaman, sebab saya sendiri sampai saat ini belum sampai tahap bisa menjadikan blog sebagai sumber penghasilan utama. Saya masih tetap berpegang pada pekerjaan kantoran yang lain.

Leave a Comment