Konten Original : Jantung Sebuah Blog

Inti dari sebuah blog pada dasarnya bukan seberapa ngebut loadingnya, bukan seberapa menarik tampilannya, tetapi ada pada bagian kontennya. Konten adalah jantung dari sebuah blog. Tanpa kehadirannya, maka seberapapun menarik tampilan dan seberapa cepat pun loadingnya, sebuah blog tidak akan ada artinya.

Oleh karena itu, seorang blogger harus benar-benar memperhatikannya dan berusaha terus menerus memperkaya bagian ini. Meskipun demikian, konten yang ditampilkan pun tidak boleh lah sembarangan. Sebisa mungkin, seorang blogger harus mengisinya dengan konten original, konten asli, konten orisinil dalam bahasa Indonesia.

Blog akan menjadi tidak punya jiwa tanpa kehadiran konten jenis ini.

Apa itu konten original?

Secara teori idealis, definisi konten original adalah konten yang sebelumnya belum ada. Sesuatu yang “baru” dan belum pernah dibahas sebelumnya.

Jadi, konten original akan memberi perbendaharaan baru bagi dunia.

Meskipun demikian, teori idealis ini akan susah terealisasi. Bisa dikata semua topik sudah dibahas dan diulas oleh orang lain. Kalau terpaku pada teori idealis ini, sangat bisa jadi seorang blogger akan segera mutung karena tidak punya bahan untuk ditulis.

Jelas karena kebanyakan pengetahuan yang dipunyainya berasal dari sumber terdahulu.

Tetapi, dalam dunia blogging, ada definisi lain yang mungkin lebih cocok tentang yang dimaksud konten original.

Secara singkat konten original adalah konten yang dibuat sendiri, bukan meng-copy dari pemikiran orang lain. Konten yang dibuat oleh penulisnya, bloggernya sendiri.

Baik itu hasil penulisan atau pemikiran ulang atau benar-benar sesuatu yang baru.

Konten ini juga bukan hasil dari spinner atau mengedit sedikit hasil karya orang lain dan kemudian menerbitkannya di blog sendiri.

Definisi terakhir ini lebih memberi ruang bagi para blogger berkreasi. Mereka bisa membaca pandangan orang lain dan kemudian mengemasnya dengan menggunakan gaya penulisannya sendiri.

Nah, itulah yang dimaksud konten original berdasarkan teori idealis dan teori umum di dunia blogging.

Cara membuat konten original?

Tidak sulit membuat sebuah konten original seperti definisi umum. Ruangnya begitu lebar.

Contohnya saja

  • Re-write (menulis ulang) : Anda membaca tulisan tentang cara membersihkan karburator mobil dan kebetulan Anda penyuka otomotif, baca saja tulisan tersebut sampai paham. Kemudian, tuliskan kembali hasil pemikiran Anda tentang itu dan jadikan sebuah tulisan atau artikel yang baru sama sekali dan tentunya dengan gaya Anda
  • Opini : buat tulisan bersifat opini atau pandangan Anda terhadap peristiwa yang sedang terjadi atau tentang sesuatu hal. Sifat konten yang seperti ini sangat mendekati versi idealis konten original. Pandangan Anda memang keluar dari diri Anda sendiri, meski berdasarkan pengetahuan yang didapat dari orang lain
  • Pengalaman pribadi : salah satu konten yang sebenarnya paling mendekati sifat dari konten original versi idealis bisa dibaca di blog para traveler. Mereka mengalaminya sendiri, melihatnya sendiri, dan kemudian menuliskannya dalam gaya bahasa mereka sendiri. Yang membuatnya tidak 100% orisinil adalah karena biasanya mereka bukan yang pertama menerbitkan tulisan tentang hal itu, pasti sudah ada orang lain yang melakukannya
  • curhat (Curahan hati) : misalkan si A mengeluh tentang pacarnya dan kehidupannya, hampir pasti apa yang disampaikannya tidak akan ada yang menyamai, karena si A hanya ada satu di dunia. Tidak ada yang lain. Jenis konten seperti ini juga sangat mendekati teori idealis konten original
  • hasil wawancara : Anda mewawancarai seseorang, baik terkenal atau tidak. Yang seperti ini pun masuk dalam konten asli dan orisinil karena memang dilakukan dan dialami sendiri

Yang disebutkan di atas adalah beberapa jenis konten yang bisa disebut berasal dari pemikiran bloggernya sendiri. Bukan melakukan plagiarism atau kecurangan. Tidak merupakan hasil copy-paste atau article spinning. Jadi, bisa disebutkan sebagai konten original, setidaknya menurut definisi umum.

Mudah kah?

Kalau mudah, hindari melakukan copy paste atau sekedar meniru tulisan karya orang lain. Hal itu akan membuat buruk nama sendiri. Pembaca suatu waktu akan menyadari kalau konten yang Anda buat sebenarnya bukanlah hasil pemikiran sendiri dan saat itu terjadi, hampir pasti mereka akan mencibir.

Mereka juga akan meninggalkan blog Anda karena siapapun akan setuju bahwa plagiarism atau mencontek adalah hal yang sangat tabu di dunia blogging.

Berusahalah, berlatihlah, dan terus perbaiki diri terus menerus agar bisa membuat konten original yang menarik bagi pembaca.

Jangan pernah copy paste!

Leave a Comment