Salah satu impian blogger adalah memiliki trafik pembaca yang terus menanjak dan bahkan meroket. Tentu saja dong, karena dengan bejibunnya pembaca ke blog peluang untuk monetisasi ikutan meningkat juga.
Namun, blogger biasanya bingung tentang cara mencapainya. Itulah mengapa banyak dari kalangan ini rutin berselancar di internet untuk mencari tips atau trik ajaib menaikkan trafik. Padahal, seharusnya tidak demikian. Ada satu kuncinya, yaitu dengan memperbanyak konten dalam blognya, tentunya dengan cepat pula.
Mengapa demikian? Penjelasannya sangat singkat juga.
Dengan terus menyiram terus menerus blog dengan konten baru yang fresh, hasilnya adalah
- pengunjung/pembaca lama akan menetap : siapa yang tidak mau disuguhi terus informasi atau cerita baru, semua orang menyukainya
- pengunjung/pembaca baru akan berdatangan : tanpa SEO bukan berarti tidak blog tidak akan didatangi pengunjung baru karena mesin pencari, seperti Google, Yahoo, Bing, dan lainnya akan tetap bekerja. Semakin banyak konten, maka semakin banyak kata kunci atau keyword yang bisa disasar oleh mereka. Hasilnya, semakin banyak pengunjung pula
Sedangkan terkait cepat atau lambat peningkatannya, maka semua akan tergantung pada kerja keras kita. Kalau mau cepat maka, kita harus mau bekerja ekstra keras untuk memperbanyak konten, kalau tidak mau, ya berarti penambahan trafik akan lamban juga.
Semuanya akan tergantung pada kemauan kita untuk mengorbankan waktu dan tenaga.
Memang betul ada cara lain, yaitu membuat artikel panjang dan “katanya” berkualitas. Jadi, tidak perlu banyak-banyak kontennya, yang penting mencapai sedikitnya 2000 kata, bahkan kalau bisa lebih.
Namun, belajar dari pengalaman dan pengamatan, konten panjang tidak akan membuat blog bertahan dan sukses kalau tidak dilanjutkan dengan hadirnya konten baru.
Salah satu contohnya adalah sebuah blog Indonesia bernama Panduan IM. Dulu memang terkenal dan banyak dikunjungi, namun setelah lumayan punya nama, bloggernya, seorang internet marketer, tidak lagi menghadirkan artikel baru.
Hasilnya, blog tersebut tidak lagi dominan di mesin pencari dan bahkan banyak tulisannya yang menghilang dari SERP (Search Engine Result Page – Halaman Hasil Pencarian Google).
Efeknya sudah pasti akan terasa. Trafik pengunjung bukan meroket, tetapi seperti roket yang kehabisan bahan bakar, menukik dan nyemplung ke laut.
Semua itu karena dua hal yang disebutkan di atas tadi.
Jadi, kalau memang kawan mau trafik pengunjung blog meroket, bersiaplah untuk bekerja keras. Perbanyak konten sebanyak-banyaknya dan kalau mau cepat, ya jangan bergerak dengan lambat. Harus cepat juga!