Membalas Komentar di Blog : Tugas Ringan Tapi Berat

Terlihat kecil, tetapi jika seorang blogger berniat dan memiliki tujuan untuk menjadi seseorang yang sukses, membalas komentar di blog menjadi sesuatu yang penting dan tidak boleh diabaikan.

Sayangnya, kalau mengamati perkembangan dunia blog di Indonesia, semakin lama, semakin banyak blogger yang memilih untuk tidak memberikan respon terhadap komentar yang masuk di tulisannya.

Mungkin, mereka tidak punya waktu.

Bisa jadi juga mereka merasa itu hak mereka untuk tidak menjawab dan memang tidak bisa dibantah karena dunia blog berbasiskan pada kebebasan. Tidak salah sama sekali kalau hal itu dilakukan.

Bukan tidak mungkin juga ada yang berpandangan, “Ah, nggak dijawab juga mereka tetap baca” a la pesohor.

Yang manapun sangat mungkin menjadi latar belakang mengapa komentar di blog tidak kunjung mendapatkan balasan dari yang punya blog.

Tetapi, dari sudut lain, terutama jika dikaitkan dengan usaha untuk mengembangkan sebuah blog, tidak memberikan respon terhadap komentar yang masuk adalah sebuah kesalahan.

Banyak keuntungan yang terlewat dan di sisi lain ada kerugian yang ditimbulkan dari tindakan itu, yaitu

  • Seorang pengunjung blog (pembaca) yang meninggalkan komentar, biasanya hal itu menunjukkan ketertarikan dan dengan tidak memberikan respons, maka sama saja kita mengabaikan ketertarikan itu
  • pembaca atau pengunjung cenderung merasa diabaikan dan tidak dihargai oleh pemilik blog dan bisa menjadi alasan untuk tidak mau datang lagi berkunjung ke blog tersebut
  • salah satu kunci untuk mempertahakan pembaca adalah dengan membangun keterikatan dan hal itu tidak didapat ketika pembaca merasa dirinya tidak dihargai karena komentar yang tidak terbalas
  • blogger membutuhkan jaringan atau network untuk mengembangkan blognya dan kesempatan melakukannya terlewat ketika ada komentar tak terbalas
  • sombong bukanlah hal yang bagus bagi sebuah usaha branding/pencitraan karena kebanyakan orang tidak suka orang jenis ini, dan komentar tak terbalas akan menghadirkan kesan itu terlepas bahwa sebenarnya sang blogger sebenarnya orang yang ramah
  • blog yang ramai dan aktif akan mengundang lebih banyak pengunjung datang dan salah satu elemennya adalah kolom komentar yang sibuk dengan diskusi. Hal itu tidak akan terlihat ketika di komentar sifatnya hanya satu arah saja
  • kolom komentar yang aktif pun akan terlihat menarik bagi mesin pencari, sudah terbukti, walau tidak banyak, trafik didatangkan karena penambahan kata kunci dari komentar yang masuk
  • beberapa metriks pengukur performa blog, seperti Alexa Ranking , Majestic, mempergunakan unsur keterikatan dengan pengguna di kolom komentarnya
  • menghilangkan kesempatan melakukan brainstorming, mendapat ide baru, atau feedback dari pembaca yang merupakan hal penting bagi perkembangan sebuah blog

Tentu saja, kalau itu komentar bersifat spam, tidak perlu dijawab. Bahkan, yang seperti ini sih baiknya dibuang saja ke tong sampah. Juga, bukan komentar bersifat oneliner atau satu baris, seperti “Pertamax”, “nice info”, “nice sharing”, karena sifatnya tidak membangun.

Tetapi, jika komentar itu ditinggalkan oleh seorang pembaca, atau blogger lain, sebaiknya dibalas. Bahkan, lakukan itu dengan sungguh-sungguh. Bagaimanapun, dalam hal ini seorang blogger juga seorang marketing atau salesman yang harus melayani setiap pelanggan.

Jika memang merasa tidak memerlukan komentar, sebaiknya kolom komentar ditutup saja. Dengan begitu tidak akan disalahartikan oleh pembaca yang datang dan mengurangi dampak kerugian yang disebabkan oleh komentar tak terbalas.

Meskipun demikian, sebaiknya, dan merupakan yang jalan terbaik adalah dengan tetap membuka kesempatan pembaca berkomentar dan memastikan bahwa kita membalas komentar tersebut.

Bila waktu yang menjadi hambatan, sebenarnya hal tersebut mudah dipecahkan dengan cara

  • 15 menit setiap hari di saat senggang bukanlah waktu yang lama dan khususkan untuk menjawab semua komentar yang masuk, dan lakukan sebelum menuis blogpost baru
  • tidak perlu menjawab secara panjang lebar, singkat dan tepat sering sudah cukup untuk membalas komentar

Cara apapun akan memberikan efek lebih baik daripada mendiamkan dan mengabaikan komentar di blog.

Leave a Comment