Mengabaikan Teori Ngeblog Para Master Blogging, Langkah Terbaik

Di internet banyak sekali teori ngeblog yang dibuat oleh para master, atau setidaknya yang mengaku dirinya master blogging. Jumlahnya bisa dikata tidak terkira banyaknya, bisa mencapai ratusan ribu konten berupa teori yang membahas tentang “ini itu”-nya dunia blogging.

Banyak sekali.

Hal ini sering menimbulkan masalah tersendiri karena tidak jarang teori-teorinya bertentangan. Sulit memilah dan mengetahui mana yang benar-benar bisa membantu perkembangan seorang blogger. Masing-masing punya argumen yang seringkali kuat dan sama masuk akalnya.

Setelah membaca ratusan bahkan ribuan artikel , baik yang berbahasa Inggris atau Indonesia, saya memutuskan untuk mengabaikan semua teori blogging dari para master, atau yang mengaku master.

Mengapa?

  • sifat artikel/konten teori para blogger adalah subyektif yang dibuat berdasarkan pengalaman mereka, yang hampir bisa dipastikan berbeda dengan kondisi saya
  • sifat konten tersebut tidak abadi mengingat dunia blogging adalah dinamis dan berubah setiap waktu, jadi tidak ada teori yang berlaku terus menerus
  • sifat teori akan bergantung pada kondisi dan situasi yang dialami oleh sang penulis dan belum tentu sama dengan orang lain
  • banyak teori yang dibuat serampangan dan hanya menjiplak pemikiran orang lain
  • tema dan topik blog tidak sama, jadi tidak ada teori yang berlaku umum

Contohnya saja, sebuah personal blog yang membahas tentang kehidupan sang blogger, perlukah menggunakan riset keyword (riset kata kunci)? Perlukah menggunakan teknik SEO?

Tidak.

Hal itu justru akan mengganggu penulisan konten.

Jadi, saya putuskan untuk mengabaikan semua teori blogging tersebut dan mencari jalan ninja ngeblog saya sendiri.

Tidak mudah, banyak jatuh bangunnya. Banyak kesalahan yang saya lakukan, tetapi saya mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang berasal dari diri sendiri.

Bukan hasil “katanya”.

Saya lebih percaya diri dan menyelami perjalanan sebagai seorang blogger.

Itulah yang saya bagikan di blog ini, dengan catatan, baca dan pertimbangkan isinya. Kemudian, kalau perlu abaikan, biar tidak tambah pusing.

Karena, yang terbaik adalah menemukan jalanmu sendiri sebagai blogger. Jangan ikuti jalan orang lain.

Leave a Comment