Mengenal Istilah Bounce Rate – Pengunjung Hanya Baca Satu Halaman

Istilah bounce rate atau rasio pantulan adalah metriks yang berkaitan dengan perilaku pengunjung sebuah website/blog yang hanya membaca satu halaman saja. Bounce rate disampaikan dalam ukuran persentase, seperti 80%, 72%, dan seterusnya.

Sebagai contoh,dari 1200 orang pengunjung sebuah blog, 750 diantaranya hanya berkunjung ke satu halaman saja, maka bounce rate-nya adalah 62,5%.

Penyebab bounce rate

Ada banyak sekali alasan yang menyebabkan seorang pengunjung hanya membuka satu halaman di sebuah website,

  • ia sudah menemukan informasi yang dicari dan tidak punya waktu membaca yang lain, contohnya pencari jadwal bus atau kereta
  • loading blog terlalu lama dan pengunjung kesal
  • tulisan tidak menarik dan pengunjung malas meneruskan membaca
  • tampilan di layar menyakitkan mata dan membuat pengunjung susah untuk membacanya
  • internet terputus setelah url di-klik
  • blog tidak memiliki konten atau artikel baru
  • konten tidak memberikan apa yang dicari sehingga sang pengunjung memilih untuk mencari ke tempat lain
  • artikel terlalu panjang dan membosankan

Dan, masih banyak lagi lainnya karena alasan pastinya akan berbeda setiap orang.

Situasinya mirip dengan ketika seorang masuk ke toko dan kemudian memutuskan untuk keluar tanpa mengatakan apa-apa.

Bagaimana Bounce Rate yang baik itu?

Walaupun alasan penyebabnya bisa beragam, semua blogger atau webmaster sepakat bahwa bounce rate yang baik itu adalah “serendah mungkin”.

Hal itu karena berarti pengunjung “tertarik” dan mau mengorbankan waktu dan kuota internetnya untuk membuka halaman berikutnya.

Kriteria pasti tidak pernah ada karena akan tergantung pada jenis blog/websitenya. Sebuah toko online akan berbeda dengan sebuah blog.

Rasio bounce rate 0% adalah angka ideal sedangkan 100% adalah yang tidak diinginkan.

Dimana bisa melihat bounce rate?

Bila sebuah website/blog menggunakan Google Analytics atau Histats, disana akan ditampilkan data bounce ratenya.

Alexa ranking pun menggunakan bounce rate sebagai salah satu faktor untuk peringkat website yang dibuatnya.

Tips Mengurangi Bounce Rate

Untuk blog, bila Anda ingin mengurangi tingkat bounce rate ada beberapa hal yang bisa dilakukan

  • membuat artikel yang menarik (mengundang emosi dan keterlibatan pembaca)
  • menerbitkan konten/artikel baru sebanyak-banyaknya supaya pengunjung akan selalu memiliki pilihan lain untuk dibaca
  • memasang “related post” untuk memberikan tambahan setelah pembaca selesai membaca sebuah artikel
  • mempercepat loading blog agar seorang pengunjung tidak perlu terlalu lama menunggu
  • memasang menu navigasi yang mudah terlihat dan digunakan
  • memasang widget archive/arsip agar pembaca bisa memilih sesukanya berdasarkan bulan
  • menampilkan label/tag/kategori pada tulisan untuk menarik minat pembaca

Leave a Comment