Perlukah Blogger Belajar Fotografi, Bukan kah Image Hanya Pemanis?

Image untuk konten di blog itu sekedar pemanis saja, cukup ambil dari sumber gratis dan selesai. Tidak akan ada bedanya.

Jadi, untuk apa blogger belajar fotografi? Iya kan? Mengapa harus repot-repot belajar sesuatu yang tidak akan ada gunanya? Buang-buang waktu dan tenaga saja!

Kalau begitu pemikiran Anda, bisa ditebak bahwa Anda belajar dari blogger yang blognya mengajarkan tutorial tentang blogging. Sudah biasa bahwa blogger dari kalangan tersebut cenderung meremehkan penggunaan image dalam artikel yang dibuatnya.

Tidak mengherankan karena mereka memfokuskan diri pada penggunaan teks saja. Kalaupun mau memakai image, biasanya sekedar ilustrasi atau infografis.

Namun, coba tanyakan hal yang sama kepada blogger traveler, seperti Trinity atau Wira Nurmansyah, pasti jawabnya akan berbeda. Mereka rasanya akan memberi masukan bahwa seorang blogger sebaiknya belajar juga fotografi.

Mengapa? Karena, foto yang bagus dan enak dipandang mata akan memberikan nilai tambah yang bisa menarik pembaca lebih jauh lagi. Pembaca akan bisa merasakan terlibat dalam cerita/storytelling dalam artikel, bahkan merasa seperti ikut pergi bersama sang blogger.

Kebutuhan image/foto akan berbeda untuk setiap genre blogger. Ada yang butuh, ada yang tidak. Tidak bisa digebyah uyah bahwa foto/image adalah sekedar pemanis saja, tetapi harus dilihat dulu jenis blog apa yang dikelola.

Dari sana pulalah jawaban tentang “Perlukah blogger belajar fotografi atau tidak?” Bisa dijawab.

Terkait penggunaan foto dalam konten, yang harus diingat juga adalah perkembangan zaman dimana blog mendapat saingan berat oleh medsos visual, seperti Youtube, Tiktok, Instagram, Facebook, dan lainnya.

Untuk bisa bersaing dan bertahan, ada baiknya seorang blogger berusaha mengimbangi dengan menambah konten visual, seperti foto dalam artikel atau tulisannya.

Hal itu sudah dilakukan oleh banyak blogger, dimana mereka sekarang memasukkan media seperti foto, video, podcast ke dalam artikelnya. Tujuannya tentu saja agar konten mereka lebih menarik pembaca.

Dan, memang betul. Pengalaman saya mengatakan pemakaian foto atau video dalam artikel cenderung membuat pembaca lebih tertarik dan terikat. Hal ini sangat membantu mempertahankan mereka supaya betah berada di blog kita.

Jadi, kalau saya sendiri akan berkata,” Ya , blogger perlu belajar fotografi, juga videografi, juga membuat podcast?” Di masa sekarang sekedar keahlian menulis rasanya kurang dan perlu ditambah dengan berbagai skill lainnya.

Itu pandangan saya. Terserah Anda. Namun, yang bisa saya sampaikan, tidak ada ruginya juga belajar hal-hal lain di luar menulis. Iya kan?

Leave a Comment