Salah satu masalah umum yang selalu dihadapi seorang blogger adalah tentang ide. Setelah beberapa lama ngeblog, biasanya mereka akan semakin sering bertemu tembok yang namanya kehabisan ide. Problem yang satu ini tidak pernah kapok untuk datang dan datang lagi karena tiadanya ide merupakan masalah besar bagi seorang blogger.
Bagaimana cara mencegah kehabisan ide?
Ada banyak cara. Salah satunya adalah dengan membuang idealisme yang rata-rata dipegang para blogger.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa mayoritas blogger punya idealisme untuk menulis “satu topik, satu tulisan”. Malah, seringnya, tiga topik dijadikan satu tulisan panjang dan lebar karena hendak mengejar banyak keyword atau kata kunci dalam satu tulisan.
Padahal, ada satu cara lagi yang sudah dilakukan terutama oleh media resmi, seperti Detik, Tribun News, Suara, dan lainnya.
Caranya sederhana, tetapi tidak akan bisa dijalankan oleh orang yang malas dan maunya sekali menulis, trafik bejibun datang. Cara ini lebih cocok untuk pekerja keras, mau capek, dan tidak berpikir besar atau terbiasa mengejar “recehan”.
Cara yang dimaksud adalah “Mengubah judul dan hanya memvariasikan isi tulisan”.
Coba saja perhatikan di Detik atau Tribun News. Kerap kali kita seperti membaca hal yang sama berulangkali, padahal kita mengklik artikel yang berbeda.
Yang mereka lakukan adalah
- mengubah atau memvariasikan judul
- sedikit merubah konten/tulisan, tetapi tetap mempertahankan sebagian besar isinya dan hanya memvariasikan apa yang dijabarkan di dalamnya saja
Hasilnya adalah artikel yang berbeda. Cerdiknya mereka, satu tulisan yang sama bisa diubah kadang menjadi 3-10 artikel sejenis. Bahkan, kalau melihat topik di Newsfeeed Microsoft Edge, peristiwa yang sama pernah ditulis sampai 20-30 kali. Isinya sama, tetapi judulnya sangat bervariasi, dan diterbitkan dalam waktu yang berbeda, baik jam atau hari.
Dengan cara ini, jelas sekali tidak akan ada yang namanya kehabisan ide. Sebuah topik bahasan bisa didaur ulang sesuka hati dan menghasilkan tulisan sebanyak mungkin.
Di dunia blogger sendiri, bukan tidak ada yang menerapkan sistem yang sama. Darren Rowse , blogger asal Australia yang memiliki dua blog terkenal, Problogger dan Digital Photography School, menggunakan metode yang sama. Ia kerap mendaur ulang topik.
Ia kerap menghadirkan judul yang berbeda dengan isi yang tidak jauh berbeda dari pembahasan sebelumnya. Hanya ada sedikit perubahan.
Saya belum sampai segila Detik atau Tribun News sih, tetapi sudah sering melakukan daur ulang topik di blog yang lain.
Cara ini benar-benar sangat membantu dalam mencegah kehabisan ide. Kalau hal itu terjadi, bisa gawat saya karena punya 14 blog yang harus dikelola.
Nah, jika Anda mau capek, mau bekerja keras, dan mau membuang idealisme blogger, satu topik satu tulisan saja, mungkin cara ini bisa ditiru untuk mencegah Anda kehabisan ide yang kerap menjadi penghambat.
Kalau saya sih mau, entah Anda.