Blogger Belajar Marketing? Harus! Kalau ….

Tidak ada jalan lain. Seorang blogger memang harus belajar marketing atau pemasaran. Namun, ada “catatan” alias kondisi yang menjadi landasan mengapa hal tersebut harus dilakukan karena tidak semua blogger atau narablog harus melakukannya.

Catatan yang dimaksud adalah tujuan dari kegiatan blogging yang dilakukannya.

Jika tujuan dari kegiatan ngeblognya hanyalah sekedar menuangkan ide atau pikiran atau ganjalan di dalam hatinya, dan ia tidak peduli apakah ada yang membaca atau tidak maka ia hanya perlu menulis dan menulis saja. Tidak perlu repot-repot untuk belajar marketing atau pemasaran.

Semua itu karena tujuannya sudah terpenuhi dengan menulis atau membuat konten saja.

Namun, hal itu akan berbeda jika tujuan seorang blogger adalah

1> Ketenaran

Ketenaran artinya ia dikenal dan diakui oleh banyak orang dan di zaman sekarang dimana semua orang ingin terkenal, maka ia harus melakukan lebih dari sekedar menulis dan membuat konten saja.

Ia harus melakukan segala daya upaya agar hasil karyanya dapat dijangkau, dibaca, dan dinikmati oleh publik atau orang banyak.

Oleh karena itu tidak ada jalan lain selain ia harus melakukan berbagai teknik marketing, baik yang sederhana atau yang rumit. Dengan begitu ia bisa mempercepat proses agar dirinya dikenal banyak orang.

2> Uang/Materi

Jika sudah berbicara tentang uang, atau mendapatkan uang, maka sebenarnya wilayahnya sudah bukan lagi wilayah blogging.

Seorang blogger yang menargetkan uang dari kegiatan bloggingnya sudah berubah kuadran. Ia sudah masuk ke kuadran wiraswastawan atau pebisnis. Tidak lagi murni sekedar bersenang-senang atau mengeluarkan isi hati.

Seorang pebisnis harus terus berupaya agar produknya dikenal dan kemudian dibeli oleh orang banyak. Semakin banyak yang “membeli” maka semakin baik karena membuka peluang dan sumber potensi untuk mendatangkan uang.

Jadi, tidak ada pilihan lain bagi blogger jenis ini.

Blogger yang bertujuan uang dan materi mau tidak mau harus mau belajar marketing/pemasaran. Dengan begitu ia akan bisa terus “menjual” produknya yang berupa karya tulis, konten video, atau foto kepada orang banyak. Menggunakan teknik marketing juga akan terus memperluas pasarnya dan pada akhirnya terus membuka kesempatan baginya untuk mengeruk keuntungan dari blognya.

Nah, jadi memang betul apa yang dikatakan oleh banyak blogger bahwa seorang blogger harus mau belajar marketing. Bahkan, bisa dikata wajib untuk memperdalam ilmu pemasarannya.

Namun, sekali lagi pandangan ini tidak berlaku untuk semua kategori blogger. Tetap akan ada blogger yang terbebas dari keharusan melakukan ini, jika ia memang tujuannya bukan dua hal yang di atas tadi.

Masuk golongan yang manakah Anda?

Leave a Comment