Berpikir Bebas Bisa Membantu Perkembangan Seorang Blogger

Berpikir bebas yang bisa membantu perkembangan seorang blogger itu bukan berarti ia tidak perlu mematuhi peraturan atau hukum yang berlaku. Blogger tetap manusia dan tetap merupakan anggota masyarakat yang harus tunduk pada aturan, norma, etika, dan hukum yang ada dalam sebuah masyarakat.

Ia tetap tidak boleh dan tidak bisa lepas dari semua hal ini.

Namun, berpikir bebas dalam hal ini, adalah seperti di bawah ini

<1> Bebas dari keharusan mengikuti teori orang lain

Sadar tidak sadar, acapkali seorang blogger akan terpengaruh oleh teori yang dibuat oleh mereka yang lebih senior atau sudah lebih terkenal. Hasil akhirnya ia sebenarnya hanya mengikuti alur yang ditetapkan orang lain.

Jika ia tidak bisa membebaskan diri dari yang satu ini, pada akhirnya ia tidak akan bisa menjadi diri sendiri dan hanya membebek saja.

Padahal, menjadi diri sendiri itu penting karena kepribadian sang blogger adalah jiwa blognya. Sebaiknya, seorang blogger harus membuat teori untuk perjalanan ngeblognya sendiri dan kemudian menjalaninya.

Bukan mengikuti teori orang lain.

<2> Bebas dari keinginan terlihat pandai, pintar, profesional

Setiap orang, seringkali dalam dirinya memiliki keinginan untuk terpandang dalam masyarakat. Begitu juga blogger, acapkali terjebak demi menarik pengunjung datang ke blognya, ia berusaha tampil seperti seseorang yang maha tahu, pintar, atau profesional.

Berbagai pencapaian yang sebenarnya tidak terlalu besar dibuat terlihat luar biasa besar demi pandangan orang lain.

Yang seperti ini pada akhirnya membuat seorang blogger tidak menjadi dirinya sendiri dan hal itu akan tercermin dalam tulisan-tulisannya.

Efek lainnya adalah ia kerap akan membuang ide yang dianggap kecil dan tidak akan membuatnya terlihat keren. Ia akan berusaha memilih ide dan bahan tulisan yang menurutnya akan membuat dirinya terlihat hebat saja.

Ujungnya ia akan kerap kehabisan ide.

<3> Bebas dari keinginan memuaskan/menyenangkan orang lain

Keinginan lain yang juga merupakan jebakan adalah rasa ingin membuat orang senang. Alasannya, pembaca yang senang akan menjadi pembaca loyal dan akan menguntungkan bagi blog.

Mengapa jebakan? Iya, karena sangat tidak mungkin menyenangkan semua orang. Keinginan mereka beragam. Ada yang suka dengan artikel pendek. Ada yang senang artikel panjang.

Bagaimana bisa menyenangkan semuanya? Tidak mungkin.

Keinginan ini kerap menjadi hambatan tersendiri saat menulis karena kita tidak pernah tahu apa yang diinginkan oleh pembaca.

Blogger sebaiknya menulis untuk dirinya sendiri dan bukan untuk orang lain. Apakah pembaca senang atau tidak merupakan hak mereka.

<4> Bebas dari pembatasan tak jelas

Seperti sudah disebutkan di atas, blogger tetap harus memiliki batasan. Dalam hal bermasyarakat, maka norma, etika, dan UU ITE adalah batasan yang sebaiknya tidak dilanggar.

Namun, selebihnya, seorang blogger seharusnya bisa membebaskan diri dari berbagai teori dan aturan tidak jelas, yang kerap dibuat oleh para “pakar” atau yang mengaku dirinya pakar.

Contohnya:

  • menulis artikel harus panjang karena lebih memberikan informasi
  • menulis artikel harus sesuai kaidah SEO kalau mau disayang Google
  • jangan menulis artikel receh dan buatlah artikel bermanfaat
  • seorang blogger harus mementingkan promosi dan bukan menulis
  • seorang blogger harus begini dan begitu

Aturan-aturan seperti ini sering membuat bingung, padahal tidak ada keharusan untuk mengikutinya. Coba saja cari di Indonesia atau melalui Departemen Kominfo RI, apakah ada Undang Undang, atau PP, Perpres, Permen, atau Perda yang mengatur cara menulis di blog?

Kalau tidak mengapa harus diikuti? Mengapa tidak mencoba menemukan cara sendiri dibanding mengikuti aturan yang entah dikeluarkan oleh siapa.

Masih banyak lagi BEBAS lainnya. Namun, berdasarkan pengalaman, beberapa hambatan dalam diri seorang blogger biasa dikategorikan menjadi yang sudah disebutkan di atas.

Jika Anda merasa tidak cocok dengan kategori di atas, silakan buat kategori sendiri karena tidak ada pemaksaan. Anda bebas membuat versi Anda sendiri.

Begitu juga dengan tulisan ini. Anda bebas menentukan untuk percaya atau tidak. Bagaimanapun kita berada di dunia blog, dunia dimana seorang blogger harus mencoba untuk berpikir bebas.

Leave a Comment