Manfaat Dan Cara Melakukan Blogwalking Efektif

Manfaat dan Cara Melakukan Blogwalking Efektif A

Hidup di dunia itu tidak bisa sendirian, meski banyak yang berpendapat bisa, kenyataannya, manusia itu makhluk sosial dan selalu butuh manusia lain untuk bisa hidup dan berkembang.

Kebutuhan manusia itu pun tercermin dalam satu bentuk “tradisi” yang ada di dalam dunia kaum blogger, blogwalking, atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “jalan-jalan dari blog ke blog”.

Pada awal mulanya, kehadiran tradisi ini adalah untuk mencari referensi, tetapi kemudian berubah banyak, terutama sejak ditemukan manfaat melakukan blogwalking sebagai sarana promosi.

Manfaat yang satu ini bahkan belakangan justru menjadi salah satu inti dari kegiatan blogwalking dibandingkan tujuan aslinya, yaitu mencari referensi/info/pengetahuan.

Blogwalking atau jalan-jalan antar blog pada dasarnya adalah kegiatan mengunjungi blog atau website orang lain dan membaca isinya. Mirip dengan kegiatan browsing internet untuk mencari informasi.

Hanya saja, kegiatan ini memiliki satu perbedaan dengan browsing biasa berupa satu tindakan tambahan, yaitu “meninggalkan jejak“.

Tanpa adanya “jejak” ini, maka kegiatan ini kurang tepat untuk disebut sebagai blogwalking dan tidak ada bedanya dengan berselancar di internet.

Jejak yang ditinggalkan berupa “komentar” pada kolom yang disediakan. Mayoritas blog/website memang dilengkapi dengan kolom komentar untuk memberi ruang pembaca mengemukakan pendapat atau bahkan berinteraksi, baik dengan pemilik blog atau pengguna lainnya.

Oleh karena itulah, dalam bahasa Inggris, kegiatan yang satu ini lebih sering disebut sebagai “Blog Commenting” atau berkomentar di blog (orang lain).

Jadi, dua inti kegiatan blogwalking adalah

  1. Membaca/melihat konten
  2. Berkomentar (Meninggalkan jejak)

Kegiatan itulah yang disebut sebagai blogwalking atau jalan-jalan antar blog yang bisa disebut tradisi dalam dunianya para blogger.

Blogwalking sebagai tradisi

Kata tradisi saya pergunakan kali ini karena pada akhirnya memang menjadi sebuah kebiasaan di dunia maya.

Pernah ingat tradisi mengirim makanan kepada tetangga di kampung? Penerima makanan biasanya tidak akan langsung mengembalikan piringnya. Ia akan menyimpan sampai ada kesempatan untuk mengembalikan piring tersebut “tidak dalam keadaan kosong”.

Piring tersebut akan dikembalikan dengan isi.

Blogwalking pun demikian.

Blogger yang mendapat kunjungan memiliki “beban moral” (bukan kewajiban) untuk melakukan kunjungan balik ke blog si pemberi komentar.

Ia juga diharapkan untuk memberikan komentar dan bukan sekedar datang, membaca, dan pergi.

Mirip sekali dengan tradisi mengantar makanan di masa lampau.

Itulah kenapa disebut sebagai tradisi.

Apa Tujuan Blogwalking ?

Bervariasi.

Tidak ada standar untuk apa kegiatan ini dilakukan.

Ada yang sekedar ingin menambah pengetahuan. Ada juga yang bertujuan silaturahmi, seperti tradisi di dunia nyata untuk menjalin hubungan antar manusia.

Tidak sedikit yang “punya tujuan tersembunyi” untuk memperkenalkan blog yang dimilikinya supaya dikenal orang lain.

Yang paling menyebalkan adalah para spammer yang memanfaatkan peluang ini untuk mempromosikan websitenya dengan cara-cara yang tidak etis, seperti menanam backlink di kolom komentar.

Belakangan ini, motif promosi lebih mendominasi meski kadang berbalut dengan kata-kata halus “silaturahmi”, menjalin pertemanan.

Setiap orang punya tujuan yang berbeda.

Silakan Anda pilih yang mana. Tidak perlu malu-malu bila memang meniatkan untuk promosi. Wajar dan amat sangat dimengerti.

Apa Manfaat Melakukan Blogwalking ?

Bervariasi juga.

Semua akan tergantung tujuan dan kemampuan Anda mengolah dan menemukan manfaatnya.

Meskipun demikian, kegiatan jalan-jalan ke blog lain itu tidak bisa disangkal memberikan manfaat bagi yang melakukannya. Tidak beda dengan jika kita bersilaturahmi di dunia nyata.

Banyak hal bisa dirasakan, seperti

Menambah Info/Pengetahuan/Ilmu

Dengan syarat Anda melakukan prosedur blogwalking dengan benar dan tidak langsung menuju ke kolom komentar, percayalah akan ada tambahan pengetahuan yang masuk ke otak Anda.

Ingat, blogwalking punya dua bagian, membaca/melihat konten dan meninggalkan jejak (berkomentar).

Bagian pertama, yaitu membaca tulisan atau posting si empunya blogger otomatis akan menambahkan ilmu atau info ke dalam otak Anda.

Sependapat atau tidak dengan apa yang ditulis, inventory data Anda akan bertambah.

Menambah Teman/Kenalan

Setiap blog atau website pasti punya manusia di belakangnya, pengelolanya. Bagaimanapun, blog adalah representasi manusia di dunia maya.

Blogwalking membuka pintu bagi terjalinnya sebuah komunikasi dengan manusia lainnya.

Coba saja berkomentar di sebuah blog dan lakukan secara rutin. Lama kelamaan akan terlihat adanya jalinan pertemanan meski secara fisik pemberi komentar dan pemilik blog belum pernah bertemu.

Ide/Inspirasi

Tantangan paling berat bagi seorang blogger akan selalu terkait masalah ide.

Habisnya stok ide bagi bahan tulisan akan membuat konsistensi update akan terganggu.

Blogwalking akan membantu mengurangi masalah ini.

Dengan banyak blogwalking dan tentunya membaca, otak dan pikiran kita akan terus ditambahi dengan ide-ide dan sudut pandang baru.

Pada akhirnya, yang seperti ini akan menjamin ketersediaan ide ketika saat menulis tiba. Bahkan, tidak jarang, setelah kembali dari blogwalking pikiran akan penuh dengan topik-topik baru yang bisa digarap sebagai bahan tulisan.

Lagipula, tidak sedikit tulisan blogger lain yang terus memotivasi dan mendorong koleganya di dunia blogger untuk terus berkarya.

Yang seperti ini sangat membantu dalam memberikan inspirasi dan motivasi.

Bagaimanapun, perjalanan ngeblog itu panjang dan seperti tanpa akhir, dorongan dari sesama kawan seperjuangan akan sangat membantu konsistensi.

Mendulang Trafik

Ingat penjelasan di atas bahwa ada “beban moral” bagi pemilik blog dikunjungi?

Iya, suka atau tidak suka, tetap ada rasa tidak enak ketika seorang meninggalkan komentar dan kita tidak berkunjung balik ke blog mereka.

Jadi, saat Anda melakukan blogwalking, hal itu tidak akan sia-sia. Meski hanya 1-2 pageviews, tetap akan ada penambahan trafik yang berasal dari kunjungan balik (kunbal) blogger yang blognya pernah didatangi.

Jika dilakukan dengan tepat dan benar, bukan hanya empunya blog yang datang, tetapi pengguna-pengguna blog itu bisa tergiring datang ke blog Anda.

Media Promosi

Seorang pemasar yang baik tidak akan melihat sebuah kafe sekedar sebagai tempat minum kopi saja. Kafe bisa menjadi sarana tempat promosi dan negosiasi.

Bila memang tujuannya untuk memasarkan blog Anda, kolom komentar blog orang lain pun harus dianggap begitu, jadi tempat memasarkan diri atau blog.

Dengan membuat komentar yang baik dan mengena, bukan tidak mungkin para pembaca/pengguna blog itupun akan tertarik untuk mengunjungi blog Anda.

Kolom komentar bisa menjadi sebuah media promosi gratis untuk memperluas jangkauan nama blog sendiri.

Tidak mudah, tetapi sangat potensial dan tergantung bagaimana hal itu diolah.

Branding/Pencitraan

Sebagai sebuah media promosi, kolom komentar blog orang lain otomatis bisa dipergunakan untuk melakukan branding/pencitraan bagi diri sendiri.

Kita bisa memperlihatkan kemampuan dan keahlian kita dalam suatu bidang di tempat orang lain.

Misalkan, blog kita membahas tentang blogging dan kita berkunjung ke tulisan yang mengulas tentang itu, kita bisa menentang atau memberikan penjelasan tambahan terhadap apa yang ditulis.

Hal ini tentu akan menghadirkan kesan kepada pembaca lain bahwa “kita” adalah orang yang juga punya “skill” atau kemampuan yang lebih atau setidaknya sama.

Bila dilakukan terus menerus dan pada banyak blog, bukan tidak mungkin pada akhirnya citra “expert” atau “ahli” akan terbentuk pada banyak orang.

Tidak mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan.

Backlink (Tautan Balik)

Biasanya, setiap kolom komentar blog akan tersedia kolom URL bagi pengunjung. Hal itu untuk mempermudah pemilik blog yang dikunjungi untuk melakukan kunbal.

Memasukkan alamat website Anda ke dalam kolom ini akan memberikan tautan balik atau backlink kepada blog Anda. Hal itu bisa terlihat kalau Anda memanfaatkan Google Search Console.

Apa manfaatnya? Tergantung. Beberapa pemerhati SEO (Search Engine Optimization – Optimasi Mesin Pencari) yakin bahwa hal itu membantu blog bersaing memperebutkan posisi teratas di SERP (Search Engine Result Page).

Saya sendiri berpendapat bahwa sudah sejak lama Google mengurangi penilaian backlink dari kolom komentar dalam algoritmanya, sehingga pengaruhnya kecil sekali dalam hal ini.

Yang pasti, dan pernah saya coba sendiri, backlink dapat membantu meningkatkan peringkat Alexa.

Saya pernah melakukan uji coba sebuah blog yang baru dibuat dan hanya berisi 2-3 artikel. Kemudian, saya berkomentar di banyak blog dengan memasukkan url blog baru ini.

Hasilnya adalah blog tersebut mendapat peringkat Alexa yang lebih baik daripada yang tidak.

Lalu apa guna peringkat Alexa? Bagi yang berburu content placement (penempatan konten) hal ini akan sangat membantu mendapatkan job.

Meningkatkan DA (Domain Authority) / PA (Page Authority)/Peringkat Alexa

Meskipun saya sendiri tidak terfokus pada meningkatkan DA ata PA blog, apalagi memikirkan peringkat Alexa, tapi saya menyadari bahwa banyak pengiklan yang memasukkan data ini dalam pertimbangan.

Bila content placement atau sponsored post memang menjadi salah satu tujuan Anda, silakan aktif berjalan-jalan ke blog lain, sebanyak-banyaknya.

Beberapa blog saya memiliki DA/PA dan peringkat Alexa lebih baik bahkan ketika trafik pengunjungnya jauh lebih rendah dari blog lainnya.

Memasukkan URL pada kolom yang disediakan membantu mengatrol DA/PA.

Meski bukan sebuah kepastian juga karena Moz dan Alexa juga terus memperbarui algoritmanya.

Melakukan Blogwalking Efektif, Bagaimana Caranya?

Efektif.

Itu kata kuncinya. Blogwalking efektif dalam hal ini berarti “bukan sekedar berkunjung ke blog lain”, tetapi memiliki target dan tujuan. Bukan sekedar bersilaturahmi saja.

Apa tujuannya?

Bagaimana kalau untuk mendulang trafik pembaca ke blog Anda? Bukankah itu harapan dan tujuan setiap blogger, terutama yang berniat menjadikan blog sebagai penghasil uang?

Singkat kata, blogwalking dalam hal ini dipandang sebagai sebuah cara berpromosi dan bertujuan mendapatkan hasil.

Hasil yang diharapkan apa?

Sebut saja

  1. Tambahan pengunjung ke blog Anda
  2. Menguatnya DA/PA dan peringkat Alexa
  3. Menguatnya blog Anda di mata mesin pencari, terutama Google
  4. Branding atau pencitraan yang menguat

Jadi blogwalking efektif harus menghasilkan dampak positif terhadap perkembangan blog Anda sendiri.

Apa yang harus dilakukan?

Silakan siapkan waktu untuk membaca penjelasan di bawah ini

1) PERSIAPAN

Langkah awal yang harus dilakukan adalah berjanjilah untuk konsisten.

Blogwalking sebagai alat promosi pada dasarnya tidak efisien karena mirip dengan memancing. Ikannya harus diumpan dan dipungut satu persatu. Bukan menjala.

Calon pengguna website Anda berasal dari kalangan tertentu, blogger dan harus dipikat satu persatu. Tidak bisa sekaligus.

Mirip dengan tugas seorang salesman door to door yang mengetuk pintu untuk menawarkan produk.

Pekerjaan yang harus dilakukan akan banyak dan begitu juga waktu yang dibutuhkan.

Jadi, lakukan persiapan untuk memastikan semua terencana dan konsistensi dalam melakukan blogwalking kali ini bisa terbangun.

Lagipula, melakukan blogwalking secara efektif harus dilakukan secara sistematis dan tidak bisa asal-asalan.

Untuk melakukan persiapan, tidak perlu pakai alat yang rumit, selembar kertas atau memakai MS Word saja sudah lebih dari cukup.

Tulis beberapa hal di bawah ini

  • Tujuan : meningkatkan trafik serta peringkat blog (baik DA & PA atau search ranking)
  • Target 1 : cantumkan angka pengunjung yang diharapkan, misalkan 1000 pengunjung baru dalam satu tahun
  • Target 2 : targetkan jumlah blog yang harus dikunjungi untuk mendapatkan 1000 nama pengunjung baru di target 1 karena tidak semua blogger mau melakukan kunjungan balik. Berdasarkan pengalaman 70% blogger yang blognya dikunjungi akan melakukan kunbal (kunjungan balik), Jadi Anda butuh sekitar 1300 blog baru yang harus didatangi
  • Buat daftar blog : isinya adalah nama-nama blog yang sudah pernah dikunjungi
  • Buat jadwal blogwalking rutin setiap hari, bisa satu jam atau dua jam tergantung ketersediaan waktu
  • Tanggal mulai & tanggal akhir : cantumkan kapan tugas blogwalking dimulai dengan begitu ada batasan waktu agar bisa dievaluasi kemudian

Setelah semua hal di atas selesai ditulis, (kecuali daftar blog) tempelkan di depan meja kerja Anda, atau dimanapun yang mudah dilihat.

Semua ini dengan tujuan agar Anda selalu ingat ada “TUGAS” yang harus dilakukan setiap hari dan terus berulang.

2) PELAKSANAAN

Perhatikan, Anda akan menjalankan dua peran dalam sistem blogwalking ini.

i) Sebagai canvasser alias salesman door to door yang harus selalu mencari pelanggan baru

ii) Sebagai marketing yang harus memastikan pelanggan lama tetap terjaga

Kedua peran ini untuk memastikan bahwa blog Anda akan memiliki sekumpulan pengguna rutin.

Temukan blog baru

Lihat daftar yang sudah dibuat tadi. Kemudian, abaikan dulu dan jangan dikunjungi.

Percuma untuk mendatangi blog dan blogger kenalan Anda. Tidak akan menambah trafik pengunjung. Lakukan ini nanti saja kalau ada waktu luang.

Sekarang, temukan 10 blog baru yang belum pernah Anda kunjungi. Lakukan blogwalking ke sana. Jangan lupa tinggalkan komentar yang menarik.

Bila sudah, masukkan 10 nama tadi ke dalam daftar blog. Jadi, besok usahakan jangan mendatangi blog yang itu lagi. Cari 10 nama blog baru lagi.

Begitu seterusnya selama 1 bulan, daftar itu setidaknya akan bertambah dengan 300 nama blog baru.

Setelah itu ubah komposisi blog yang dikunjungi. Bagaimanapun, nama yang sudah terdaftar harus di-maintain agar tidak kabur.

Jika sebelumnya setiap hari blogwalking dilakukan sebagai full canvasser, alias menambah 10 nama baru setiap hari, pada bulan kedua, lakukan dengan komposisi 7:3 (7 baru : 3 yang sudah terdaftar) atau disesuaikan dengan target yang sudah ditentukan.

Lakukan terus menerus selama 12 bulan (sesuai target waktu). Evaluasi setia 3 bulan dengan melihat data statistik.

Hampir pasti, jika blogwalking efektif dilakukan dengan benar, Anda akan kaget melihat perkembangan blog Anda.

Selain jumlah pengunjung, blog Anda juga akan terlihat ramai dengan komentar dan peringkatnya juga membaik.

Tips :

Untuk menemukan blog-blog baru, silakan bermain sedikit dengan cara ini.

  • Kunjungi sebuah blog, kemudian temukan posting yang paling ramai dengan komentar. Cari nama yang belum ada di daftar, lalu kunjungi nama itu. Di blog tersebut, lakukan hal yang sama lagi
  • Masukkan kata kunci asal ke dalam mesin pencari Google dan silakan pilih nama yang belum pernah Anda datangi. Kalau bisa bukan mulai dari halaman satu hasil pencarian, tetapi halaman 10-20
  • Cari komunitas blogger online, lalu lihat daftar anggota dan mulailah melakukan blogwalking pada nama-nama yang belum Anda kenal

Berkomentar

Jangan lupa saat mendatangi blog di atas, tinggalkan komentar. Tidak ada guna bagi tujuan Anda datang ke sebuah blog kemudian tidak meninggalkan jejak.

Pastikan Anda menulis sesuatu di dalam kolom komentar yang disediakan.

Ingat tugas blogwalker (pejalan kaki blog) ada 2, berkunjung dan meninggalkan jejak.

Nah, pada saat berkomentar inilah kunci berhasil atau tidaknya blogwalking yang Anda lakukan.

Saat inilah tugas Anda sebagai seorang canvasser berjalan. Anda harus menunjukkan kepada si pemilik blog betapa “menariknya” Anda dan blog Anda kepadanya (dan orang lain yang kebetulan lewat disana).

Caranya?

i) Baca!

Setelah sampai di blog yang mau dikomentari, pilih artikel atau posting dimana Anda mau meninggalkan jejak.

Terserah apakah Anda mau membaca seluruhnya, atau bisa memakai teknik membaca cepat dengan memakai metode scanning atau skimming, yang penting BACA dulu artikel itu.

Kemudian, BACA!

Hal ini penting untuk menentukan komentar apa yang “layak” ditambahkan ke dalam kolom komentar.

Jangan langsung menuju kolom komentar karena pada akhirnya Anda sendiri yang kebingungan mau menulis apa.

Jadi, baca dulu postingnya. Toh tidak rugi juga menambah pengetahuan yang dibagikan secara gratis oleh orang lain.

ii) Don’t be oneliner (Jangan jadi pengomentar 1 baris)

Bila Anda berpikir bahwa komentar seperti “nice sharing” atau “nice info” atau “pertamax” sudah cukup, berarti ada yang salah dengan kepala Anda perbaiki.

Pemberi komentar satu baris itu orang yang menyebalkan dan sudah cukup lama dipandang cuma berbasa-basi demi kunjungna balik ke blognya saja.

Hampir mirip dengan spammer.

Komentar seperti ini sudah dipandang sebelah mata dan banyak blogger enggan menanggapi. Bahkan, tidak sedikit yang memilih menghapusnya dari kolom komentar, seperti saya yang pilih mendelete komentar satu baris.

Sebabnya karena oneliner pada dasarnya tidak mengapresiasi kerja keras si penulis artikel dan cuma ingin mendapatkan kunjungan balik saja.

Jadi, jangan jadi orang yang menyebalkan. Hindari menjadi oneliner.

iii) Jangan minta kunjungan balik!

Ini sebuah bentuk kebodohan memalukan yang tidak selayaknya Anda lakukan, tapi dilakukan banyak blogger.

Meminta yang punya blog melakukan kunbal alias kunjungan balik.

Meski banyak yang maklum, saya akan bilang jangan lakukan itu.

Jangan buat yang punya blog merasa tidak enak. Tidak perlu diminta sekalipun, jika komentar yang Anda tinggalkan menarik, hampir pasti ia akan melakukannya dengan sukarela.

Meminta kunbal, seperti ” ditunggu kunbalnya ya gan” saat melakukan blogwalking hanya merendahkan harga diri Anda dan bisa membuat sebal yang punya blog.

Ini sama halnya dengan saat tradisi mengirim makanan ke tetangga, saat menyerahkan piring berisi makanan yang Anda bawa, kemudian Anda mengatakan “Nanti kembalinya jangan kosong ya, tolong diisi”.

Tidak pantas untuk dilakukan!

iv) Sepanjang Mungkin

Serius.

Bila memang tujuannya untuk menarik pengunjung ke blog Anda, menuliskan komentar panjang lebih menguntungkan.

Bukan hanya pemilik blog yang akan mengapresiasi, tetapi kehadiran sebuah komentar yang panjang akan menarik juga bagi pengguna web tersebut.

Jadi, pastikan mengisi kolom yang sudah disediakan dengan komentar yang panjang. Semakin panjang semakin bagus.

Tidak masalah kalau komentar Anda lebih panjang dari artikelnya. Malah bagus sekali.

Cara seperti ini bukan hanya memperlihatkan atensi Anda terhadap artikel, tetapi juga menunjukkan kepada empunya blog dan pengunjung lainnya bahwa Anda punya kapabilitas dalam bidang ini.

Anda bisa sekalian melakukan branding/pencitraan di tempat orang lain.

Dan, hal itu tidak bisa dilakukan kalau Anda tidak membaca posting di atasnya atau tidak mengerti yang dibahas.

v) Do it with passion

Jangan asal-asalan saat memberikan komentar. Lakukan dengan sepenuh hati.

Tulis komentar seperti Anda sedang menulis artikel di blog sendiri.

Biarkan yang punya blog tahu bahwa Anda bersungguh-sungguh dan memperhatikan. Dengan begitu ia merasa senang dan sukarela mau berkunjung balik ke blog Anda.

vi) Relevan

Komentar panjang tapi tidak nyambung dengan isi artikel akan menyebalkan, bukan hanya bagi penulis artikel tetapi juga pengunjung lainnya.

Jadi, mau tidak mau Anda harus membaca dulu tulisan di atasnya.

Jangan sampai posting yang punya blog tentang SEO, Anda berkomentar tentang masalah Adsense.

Kalau begini terlihat sekali bahwa Anda sebenarnya tidak memperhatikan sama sekali apa yang ditulis. Kesannya cuma sibuk dengan diri sendiri.

Tidak bagus kalau itu terjadi.

Komentar dan isi tulisan harus sinkron, yang artinya Anda memberi nilai tambah bagi si pemilik blog. Sesuatu yang sangat disukai.

vi) Kreatif

Bukan cuma saat menulis artikel saja seorang blogger harus kreatif. Saat berkomentar pun begitu.

Seringkali tulisan di blog yang kita datangi tidak sesuai dengan minat dan pengetahuan kita. Padahal, tujuan kita blogwalking kali ini adalah menarik perhatian yang punya blog dan kalau mungkin pengunjung yang lain.

Lalu, bagaimana?

Bersikap kreatif. Meskipun mungkin postingan tersebut kurang menarik, tetaplah memberi perhatian lebih. Ungkapkan cerita dan pengalaman terkait dengan salah satu bagian dalam tulisan tersebut.

Timpali komentar dari pengunjung lain dan timbulkan diskusi. Ajak bercanda.

Apapun dan bagaimanapun untuk tetap bisa meninggalkan jejak. Jangan sampai pergi tanpa ada komentar yang ditinggalkan, tetapi jangan hanya satu baris.

vii) Anti Mainstream/Kontroversi

Salah satu bentuk sikap kreatif itu adalah bersikap anti mainstream. Hal itu akan membantu Anda terlihat menonjol dibandingkan yang lain.

Jika yang lain menyatakan setuju atau mendukung, bersikaplah berbeda. Tentang apa yang ditulis si blogger. Bahkan, jika Anda sebenarnya setuju sekalipun, ambil sudut pandang berlawanan.

Kalaupun harus menimbulkan perdebatan dan diskusi panjang, lakukan. Yang seperti ini akan lebih baik untuk tujuan Anda, yaitu menarik perhatian.

Buat diri Anda berbeda.

viii) Nama/URL/email

Tugas terakhir saat berkomentar di blog orang lain adalah pastikan mereka tahu siapa Anda.

Masukkan nama, URL, dan email pada kolom yang disediakan. Jangan pernah meninggalkan link hidup di kolom komentar karena hal itu membuat Anda menjadi spammer.

Jangan pakai Anonymous karena Anda tidak akan dikenali.

Jangan memakai nama domain, seperti blogsaya.com, menyebalkan melihatnya. Mau komentar atau mau pakai rumah orang untuk promosi? Tidak sopan.

Pakai nama sendiri untuk memperkuat personal branding atau nama blog, seeprti “Blog Saya” sudah lebih dari cukup. Yang penting komentar Anda menarik, semua pasti akan ingat.

Kalau disediakan kolom URL, jangan ragu untuk mengisi dengan url blog Anda. Meskipun demikian, untuk blog berbasis Blogspot, memakai profile blogger pun sudah lebih dari cukup, apalagi jika Anda punya banyak blog.

Balas Komentar

Hasil dari blogwalking selama satu bulan tadi pasti sudah langsung terasa.

Sebagian besar blogger yang blognya dikunjungi akan melakukan blogwalking balik ke blog Anda.

Mereka juga akan meninggalkan komentar dan itu merupakan bagian dari blogwalking.

Pastikan mereka tidak kecewa karena tidak dibalas. Sisihkan waktu untuk membalas setiap komentar yang masuk agar hubungan bisa terjalin.

3) Kesalahan-Kesalahan

  1. Oneliner/ pengomentar satu baris : Akankah orang lain tertarik kepada Anda kalau Anda sendiri terlihat malas dan asal-asalan?
  2. Meminta kunjungan balik : Emang elu siapa minta kunjungan balik? Emang ada peraturan yang mengharuskan?
  3. Memakai Anonymous : Seperti orang yang bilang hubungi saya yah, tetapi tidak menyebutkan nama dan nomor telepon
  4. Memasukkan link hidup ke dalam kolom komentar : auto-delete oleh Akismet kalau di WordPress Self Hosted
  5. Tidak berkomentar : Bagaimana orang tahu Anda datang kalau tidak menekan bel atau mengetuk pintu?
  6. Komentar asal-asalan
  7. Terjebak dalam lingkaran blogwalking yang itu itu saja : tidak jelek dan bahkan sebenarnya bagus karena ikatan lingkaran pertemanan akan menguat. Cuma, jika tujuannya mempromosikan blog, yang seperti ini tidak baik karena pengunjung blog tidak bertambah banyak
  8. Malas balas komentar : Anda ingin dihargai berarti Anda harus menghargai mereka yang sudah bersusah payah meninggalkan kolom komentar. jangan mau enak sendiri saja
  9. Tidak mau menyisihkan waktu : Kapan bisa blogwalking kalau tidak disiapkan waktunya?
  10. Malas mencari blog baru untuk dikunjungi : Susah kalau bicara dengan orang malas. Biasanya mereka tidak akan berkembang
  11. Meninggalkan komentar, tapi di blog zombie yang sudah tidak diurus : Siapa yang mau dipikat kalau tidak ada penghuninya?

PENUTUP

Blogwalking, sejatinya untuk mencari referensi. Kreativitas dan sifat kapitalisme manusialah yang melahirkan fungsi lainnya.

Sebagai sarana menjalin silaturahmi dan mempererat persahatan, ataukah sebagai sarana promosi untuk meraih keuntungan.

Cara yang manapun adalah pilihan Anda.

Hanya begitu Anda ingin melakukan blogwalking yang efektif, suka atau tidak suka, Anda harus mau merubah diri menjadi seorang canvasser atau salesman door to door yang mau berjuang keras, bekerja keras, kreatif.

Karena pada akhirnya, keefektifan sebuah blogwalking akan diukur dari hasil yang didapatkan.

Dalam hal ini, hasil tersebut adalah trafik dan jumlah pengunjung ke blog Anda yang meningkat, yang pada akhirnya memperbesar peluang Anda untuk menjadi tenar dan tentunya kaya raya lewat blog Anda.

Bukan sekedar pertemanan.

Leave a Comment