Perlukah Membangun Ritme Kehidupan Berbasis Blogging Demi Kesuksesan ?

Perlu. Bukan harus. Seorang blogger memang perlu membangun ritme kehidupan berbasis atau setidaknya memasukkan berbagai unsur dalam kegiatan blogging yang dilakukannya.

Dengan catatan, tentunya, jika memang ia memiliki target untuk menjadi terkenal dan kemudian menghasilkan uang. Bila ia tidak mempunyai tujuan ini, maka tidak perlu dilakukan.

Alasannya sederhana karena seorang blogger yang seperti ini pada dasarnya ia sudah merubah diri menjadi seorang wirausaha, wiraswasta. Bukan lagi seorang blogger murni. Tujuannya untuk sukses dan bisa menghasilkan profit dari blognya sudah merubah banyak hal.

Semua itu disebabkan karena seorang wiraswasta, wirausaha, atau pebisnis yang baik memang harus menyesuaikan ritme hidupnya dengan usaha yang dijalaninya. Tidak bisa tidak karena tanpa semua itu maka bisnis yang dijalankannya tidak akan berjalan dengan baik.

Suka atau tidak suka, pengalaman dan fakta menunjukkan keberhasilan seorang pebisnis ada ketika ia bisa menjadi produktif sepanjang waktu. Ia harus bisa merubah waktunya sehingga bisa mewujudkan pepatah “time is money“.

Dan, seorang blogger yang mengejar kesuksesan materi adalah seorang pebisnis dan harus bersikap sebagai pebisnis juga. Tidak bisa lagi menjadi blogger yang bisa bebas melakukan kegiatannya sesuai kehendaknya.

Jadwal dan Rencana Kegiatan

Seorang blogger seperti ini harus memiliki ritme yang terjadwal lumayan ketat dan tidak berbeda jauh dengan seorang pekerja (yang juga tujuannya mengejar uang).

Ia perlu memiliki

  • Jadwal dan rencana mencari ide untuk konten blognya
  • Jadwal dan rencana harus menulis atau membuat konten
  • Jadwal dan rencana promosi
  • Jadwal dan rencana membangun network atau jaringan

Semua ini harus menjadi bagian dari ritme kehidupannya sehari-hari. Tujuannya tentu saja untuk memastikan blog yang dikelolanya akan terurus, diupdate terus terusan dengan konten terbaru. Akhirnya, agar tujuan utama, yaitu blognya menghasilkan uang bisa terealisasi.

Sejak bangun pagi sampai sebelum tidur, setidaknya harus memasukkan berbagai unsur kegiatan blogging di dalamnya.

Sebagai contoh

  • mencari ide pukul 07.00-07.30
  • membuat kerangka tulisan pukul 07.30-.09.00
  • mengedit 12.00-13.00
  • mengedit 16.00-17.00
  • dan seterusnya

Keuntungan

Pada akhirnya, jika berbagai kegiatan terjadwal seperti ini, seorang blogger

  • tidak akan pusing soal ide karena ia terbiasa berpikir pada waktu tertentu untuk menemukan ide bagi bahan tulisan
  • posting di blognya akan teratur dan di mata pembaca akan terlihat konsisten
  • posting di blognya akan semakin banyak karena rutin terisi dan pada akhirnya bisa mengundang lebih banyak pengunjung
  • motivasi tidak akan menjadi masalah karena secara perlahan terbangun kebiasaan yang menyebabkan ia akan merasa “gatal” atau “ada yang hilang” kalau tidak melakukan kegiatan itu

—-

Namun, sekali lagi dengan catatan, memang profit, keuntungan materi, dan kesuksesan di dunia itu yang ingin diraihnya. Target ini memang mengharuskan seseorang, mau blogger atau profesi lain, untuk memiliki ritme kehidupan yang mendukung pencapaian.

Tidak ada kesuksesan yang bisa diraih tanpa mau bekerja keras.

Jika tidak? Ya tidak perlu. Silakan saja jalani kehidupan yang Anda sukai dengan cara Anda. Toh tidak ada target apa-apa yang ingin diraih.

Iya kan?

Leave a Comment