4 Cara Install Plugin WordPress (Self-Hosted)

cara install plugin wordpress Self Hosted

WordPress (Self Hosted) merupakan salah satu CMS (Content Management System) yang sangat populer di dunia. Lebih dari 70 juta webmaster menggunakan sistem yang dikenal dengan WP Self Hosted ini.

Salah satu kelebihannya dibandingkan dengan yang lain adalah keberadaan plugin. Fitur tambahan ini bisa membuat sebuah blog biasa berubah menjadi sebuah toko atau marketplace dalam waktu tidak lama dan tanpa harus belepotan dengan coding (bahasa pemrograman).

Untuk install plugin di WordPress (Self Hosted) memang sangat mudah. Cukup menekan beberapa tombol, plugin itu sudah bisa aktif dalam waktu kurang dari semenit.

Sama sekali tidak rumit karena seorang webmaster/blogger tak berpengalamanpun bisa melakukannya, selama ia tahu apa yang harus dipasang.

Plugin pun bisa “dibongkar” pasang dengan mudah, semudah saat memasangnya. Tentu saja, kelebihan yang satu sangat menguntungkan karena seorang webmaster bisa mengganti sebuah plugin yang dirasa kurang membantu dengan yang lebih powerful. Bisa juga ketika sebuah fitur dirasa tidak diperlukan lagi dibuang.

Semuanya tanpa harus repot-repot.

Paling tidak ada 4 cara untuk memasang plugin di WordPress Self Hosted. Semuanya tidak susah dilakukan. Meskipun yang pertama dari list di bawah ini adalah yang paling mudah, tetapi yang lain pun tetap tanpa menimbulkan kepusingan yang banyak.

Silakan diikuti di bawah ini.

WordPress Self-Hosted memiliki keunggulan dari CMS yang adalah karena sifatnya yang open source.

Maksudnya semua orang bisa terlibat di dalam pengembangannya dan salah satu bagian dimana hal itu ditunjukkan terlihat dalam hal plugin.

Repository plugin WP memiliki tidak terhitung banyaknya plugin yang dapat diakses dan dipergunakan oleh para webmaster pengguna WordPress. Semua bisa dilakukan webmaster pemula tanpa jam terbang sekalipun dengan beberapa kali menekan tombol saja.

Silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan instalasi plugin dari repository WordPress.Org.

  • Log in ke dashboard website Anda
  • Masukkan nama akun dan password
  • Pilih Menu Plugin di bilah kiri
4 Cara Install Plugin WordPress (Self-Hosted)
  • Pilih “Add New”
  • Masukkan Kata Kunci (Nama plugin) di kolom yang disediakan
Cara Mengintsall Plugin di WordPress Self Hosted
  • WP akan mencari plugin yang mengandung kata kunci tersebut
  • Jika ditemukan silakan pilih yang mau dipakai
  • Klik “Install Now”
  • Proses instalasi akan berjalan beberapa saat
  • Tombol “Activate/Aktivasi” akan muncul
  • Tekan tombol aktivasi
  • Selesai
  • Silakan lihat di bagian “Installed Plugin” dimana yang baru saja Anda install akan sudah terpasang namanya disana

Perhatikan : Ada plugin yang langsung aktif dan bekerja setelah proses instalasi, tetapi ada yang perlu disetting sesuai dengan kemauan. Bagaimana cara menyetting dan fitur-fitur plugin bisa dilihat pada halaman pembuat. Silakan pelajari disana.

Cara Instalasi Menggunakan Metode Upload

Tidak semua pembuat plugin bergabung dalam repository WP. Oleh karena itu, terkadang ketika namanya dicari, hasilnya adalah “tidak ditemukan”.

Meskipun demikian, mereka tetap membuat plugin WordPress dan bisa dipergunakan. Mereka akan menyediakan tombol download pada website agar yang berminat/membayar bisa mengunduh produk plugin yang mereka buat.

Untuk plugin tipe seperti ini, proses instalasinya berbeda. Walaupun demikian, dasarnya prosesnya tetap sama, yaitu “Install” dan “activate”

  • Download plugin dari website pembuat (dalam bentuk zip)
  • Simpan di tempat yang mudah ditemukan
  • Login ke dashboard website Anda
  • Klik Plugin ==> “Add New”
  • Di bagian atas terdapat tombol “Upload Plugin”
4 Cara Install Plugin WordPress (Self-Hosted)
  • Klik “upload plugin” maka layar berikut akan tampil
  • Klik “Choose File” dan cari file plugin hasil download tadi
  • Install Now
  • Anda akan dibawa ke layar baru berisi beberapa pilihan, “Activate Now” atau “Return to Plugin Page”
  • Activate Now
  • Plugin Anda sudah aktif dan bisa dilihat di halaman “Installed Plugin”

Cara Menginstal Plugin Secara Manual (Ukuran File Terlalu Besar)

Terkadang, ada pembuat plugin yang mengemas produk mereka dalam ukuran zip yang berukuran agak besar.

Hal itu seringkali menjadi penghambat karena ada batasan ukuran bila harus melakukan proses instalasi dengan dua cara pertama.

Nah, untuk itu caranya agak sedikit lebih panjang, meski prosesnya tetap mudah dan hanya memakai sistem”Upload” dan “Extract” saja.

Sebelum memulai persiapkan dulu ID dan Password untuk Cpanel atau Plesk (idwebhost memakai yang ini). Anda akan masuk ke dalam server blog Anda. Tenang tidak rumit kok.

Cara kerjanya sama saja untuk kedua jenis server software ini.

  • Login ke Cpanel Anda (atau Plesk melalui member area)
  • Sesudah masuk, cari fitur “File Manager” atau “File” di Plesk. Keduanya mirip dengan Windows Explorer dan Anda pasti tidak akan kesulitan menggunakannya
  • Cari Folder “Public_HTML” (file WordPress Anda berada disini)
  • Pilih Folder “wp-content”
  • Klik hingga terbuka, di dalamnya akan terlihat folder “plugin”
  • Klik hingga terbuka, di dalamnya akan terlihat folder-folder kecil bernama semua plugin yang sudah diinstalasi
  • Sekarang, pilih menu “Upload”
  • Cari file plugin berbentuk zip yang tadi Anda download
  • Lakukan upload (dalam bentuk zip dan jangan diextract dulu)
  • Setelah upload selesai, extract file
  • Folder plugin akan muncul
  • Delete file zip supaya tidak memenuhi server
  • Tutup cpanel/plesk
  • Masuk ke dashboard WordPress
  • Lihat halaman “Installed plugin”, nama plugin yang tadi diupload akan terlihat
  • Activate/Aktivasi dan plugin Anda sudah aktif
  • Selesai

Instalasi Menggunakan WP File Manager

Cara ke-4 sebenarnya merupakan cara instalasi gabungan yang memanfaatkan plugin untuk file yang terlalu besar atau plugin dalam bentuk zip.

Prosesnya bisa dilakukan dari dalam dashboard WordPress saja, tetapi kita masuk ke server memanfaatkan plugin bernama WP File Manager.

Caranya :

  • Cari WP File Manager di repository plugin (lihat cara pertama di atas)
  • Kemudian aktifkan (activate)
  • Di bilah kiri akan muncul menu tambahan bernama WP File Manage
  • Klik dan layar akan menampilkan folder yang terdapat di server blog Anda (seperti pada proses manual)
  • Lakukan langkah-langkah seperti proses install plugin secara manual (upload, extract, activate)
  • Hasilnya akan sama

(Saya sering melakukan ini karena malas masuk ke dalam server dan login ke Cpanel/Plesk)

Nah, itulah cara instalasi plugin di WordPress Self Hosted.

Mudah kan?

Ada sedikit tambahan tips untuk memilih plugin di bawah ini. Silakan baca siapa tahu berguna.

TIPS MEMILIH PLUGIN

Plugin sendiri memang membantu, tetapi terkadang banyak plugin yang sudah obsolete (kedaluwarsa), dicoding dengan buruk, atau sudah tidak dilanjutkan.

Jadi, perlu sedikit ketelitian dalam memilih plugin.

Silakan ikuti tips di bawah ini.

  • Pilih yang penggunanya paling banyak karena berarti sudah terbukti dan dipakai banyak orang. Semakin banyak semakin terpercaya
  • Bintangnya yang paling banyak atau banyak
  • Masih diupdate oleh pembuatnya (bisa dilihat pada keterangan kapan terakhir diperbaharui)
  • Pilih yang sifatnya spesifik (untuk satu tujuan saja) karena kalau yang sistem paket banyak fitur yang tidak terpakai dan pada akhirnya memberatkan. Bila Anda butuh hanya untuk membuat xml sitemap, pilih plugin yang fungsinya untuk membuat ini saja
  • Baca review atau ulasan tentang plugin untuk menemukan yang terbaik
  • Sebelum dan setelah memasang plugin lakukan test kecepatan pada satu halaman. Banyak plugin yang tidak dibuat dengan baik mempengaruhi kecepatan loading website/blog. Kalau plugin menambah waktu loading terlalu lama, uninstall dan cari ganti yang lebih cepat
  • Jangan terlalu banyak memasang plugin karena akan membuat lambat loading website/blog

Selamat mencoba!

Leave a Comment