Mentalitas Instan Tidak Cocok Untuk Blogger

Banyak blogger yang mengeluh kalau blog mereka tidak berkembang, tidak kedatangan pengunjung, atau yang jelas tidak juga menghasilkan uang. Kemudian mereka patah arang dan memutuskan untuk menjadi Youtuber atau Instagramer karena katanya lebih cepat berhasil.

Yang seperti inilah salah satu bentuk dari mentalitas instan atau sebuah bentuk keadaan mental yang selalu menginginkan hasil yang cepat dari usaha yang mereka peroleh.

Pemilik mental seperti ini akan berpikir bahwa selalu ada jalan pintas atau trik ajaib, seperti lampu ajaib si Aladdin yang cukup digosok akan keluar jin dan mengabulkan permohonannya.

Dan, mental seperti ini sangatlah tidak cocok untuk menjadi seorang blogger.

Ada banyak alasan kenapa pemilik mentalitas instan sebaiknya tidak pernah mencoba menjadi blogger, seperti

Blogging itu perjalanan panjang

Lari marathon punya garis finish, 42,2 kilometer dari garis start akan ada garis finish.

Blogging tidak.

Tidak pernah diketahui kapan akan berakhir. Bisa pendek dan bisa sangat panjang sekali.

Jadi, jika seseorang selalu ingin terburu-buru, yang ada adalah ia akan gampang sekali putus asa dan kemudian berhenti.

Kesuksesan di dunia blog butuh waktu

Memang banyak sekali tulisan yang membahas mengenai kesuksesan seorang blogger menjadi kaya dan terkenal. Mereka bergelimang uang dan ketenaran.

Tetapi, kebanyakan pembacanya lupa melihat keterangan kecil karena terpukau dengan kisah keberhasilannya saja. Keterangan itu berupa lamanya waktu yang ditempuh untuk menggapai keberhasilan itu.

Linda Ikeji blogger asal Nigeria yang bergelimang uang, pada 5 tahun pertama sejak kelahiran blognya, mengalami kesulitan mendatangkan pembaca.

Darren Rowse berjuang bertahun-tahun untuk mempopulerkan blognya, Problogger dan Digital Photography School.

Tidak ada yang sebentar. Mereka melakukan usaha dan perjuangan secara konsisten dan dalam waktu yang sebentar.

Blogging is business! (Ngeblog itu bisnis)

Yah, kalau memang diniatkan untuk mencari uang dan ketenaran, maka blog adalah sebuah bisnis.

Suka atau tidak suka, sulit dibantah.

Oleh karena itu, bisnis harus dibangun dengan modal, tenaga, pikiran, energi. Semua akan melalui proses dan pengembangan. Tidak ada usaha yang dibangun pasti langsung untung. Semua akan melalui tahapan-tahapan.

Pergi ke dukun atau paranormal tidak akan membantu perkembangan sebuah bisnis, tetapi bekerja keras dengan daya upaya terbaik sangat mungkin bisa.

Begitu juga dengan ngeblog, mencari tips atau trik bisa diibaratkan pergi ke dukun untuk mencari jalan pintas supaya cepat kaya.

Tidak akan berguna banyak kalau bloggernya tidak mau berusaha keras untuk berpikir mengupdate blognya dan terus berkreasi menciptakan konten.

Mudah tertipu

Pemilik mentalitas instan biasanya memang akan gampang tertipu. Keinginan untuk menjadi cepat berhasil adalah kuncinya.

Nafsu untuk segera berhasil sering menutupi logika dan pikiran sehatnya.

Pergi ke dukun adalah bentuk perwujudan mentalitas instan di dunia nyata.

Seorang yang seperti ini akan terus mencari dan mencari jalan pintas, kadang tulisan yang sebenarnya hanya omong kosong saja mereka percayai dan tidak segan untuk dicoba.

Hasilnya seringkali waktu terbuang akibat mereka mencoba tips dan trik cara cepat menghasilkan uang yang kalau dilihat dengan logika yang benar sudah ketahuan tidak akan berhasil.

Mereka akan menjadi mangsa karena mudah ditipu.

Gemar melanggar aturan

O ya, pemilik mentalitas instan tidak akan peduli cara, yang terpenting tujuan tercapai.

Tidak peduli harus menjadi spammer untuk menyebarkan link, mereka akan melakukannya. Menjadi plagiat bukanlah sesuatu yang haram daripada harus membuat konten sendiri.

Yang manapun akan dilakukan.

Padahal, menjadi blogger bukanlah berarti mengabaikan tatanan sosial dalam masyarakat. Hukum, aturan, dan etika harus tetap dipatuhi.

—–

Baca juga : 12 Tips Menulis Artikel Traveling atau Perjalanan Wisata

Mentalitas instan sangat tidak cocok di dunia blogger, bisnis, dan semua bidang lainnya. Iya pada dasarnya mentalitas jenis ini tidak cocok untuk semua bidang.

Keberhasilan dalam bidang apapun tidak akan pernah tercapai jika seseorang selalu berusaha mencari jalan pintas dan bukan berfokus pada mengembangkan diri.

Leave a Comment