Apa Itu Istilah Blog Zombie dan Mengapa Diburu?

Dalam dunia blogging atau website dikenal sebuah istilah blog zombie. Blog jenis ini banyak diburu para pencari backlink dan bahkan dijadikan komoditi untuk diperjualbelikan.

Banyak pemula yang heran mengapa bisa terjadi seperti ini dan keuntungan apa yang diberikan olehnya sampai ada yang mau membelinya.

Apa itu blog zombie?

Blog zombie pada dasarnya adalah sebuah blog saja. Tidak ada kaitannya dengan dunia mistis sama sekali atau menyeramkan seperti di film seri populer the Walking Dead.

Cuma bedanya blog ini sudah tidak diurus atau terbengkalai. Pemilik aslinya sangat bisa jadi sudah lupa bahwa blog ini ada.

Jadi, blog terbengkalai ini bergentayangan di dunia maya tanpa ada tuannya.

Biasanya blog ini dibuat menggunakan basis Blogspot atau WordPress gratisan yang banyak dibuat pada masa blogging masih menjadi tren.

Blog dengan domain TLD atau hosting berbayar biasanya tidak ada karena begitu sewa domain dan hosting tidak dibayar, maka domain dan hosting tersebut akan habis masa pakainya alias blognya menghilang.

Blog zombie bisa juga berasal dari blog yang dibuat berbasis sub-domain dari sebuah institusi pendidikan dimana dibuat oleh mahasiswa sebagai tugas dari dosen, dan setelah lulus, blog dilupakan begitu saja.

Nah, karena sudah “tidak ada” pemiliknya, banyak sekali blogger yang berusaha mengambil alih blog yang bergentayangan ini.

Keuntungan dari blog zombie

Perburuan blog zombie terjadi dengan satu alasan, yaitu backlink atau tautan balik.

Untuk sebuah blog atau website bisa menang di mesin pencari Google, blog itu memerlukan banyak backlik yang merupakan endorse terhadap blog tersebut. Tanpa backlink berat untuk memenangkan persaingan memperebutkan posisi di SERP (Search Engine Result Page – Halaman Hasil Pencarian) Google.

Semakin banyak backlink yang diarahkan ke sebuah blog, apalagi dari sumber yang sudah “tua” dan “terpercaya”, semakin besar kekuatannya untuk bertarung dengan kompetitor.

Nah, blog zombie yang baik bisa menyediakan hal itu karena biasanya blog jenis ini

  • sudah berumur (tua)
  • memiliki banyak backlink (apalagi mengingat di masa jayanya, banyak blogger sering bertukar link)
  • punya otoritas yang baik (terutama yang berasal dari institusi pendidikan atau pemerintah)

Dengan memiliki blog zombie, seorang blogger bisa “menghidupkan” blog itu kembali dan kemudian memberikan backlink kepada blog yang mau didukung.

Blog zombie karena usianya sudah berumur dan biasanya punya otoritas yang menarik di mata mesin pencari bisa juga dijadikan blog baru. Otomatis karena sudah memiliki banyak backlink, ia tidak diperlakukan sebagai “anak baru” oleh mesin pencari dan tulisannya bisa bersaing di SERP juga.

Hal ini bisa menghemat waktu dibandingkan harus membangun dari awal.

Dari sisi ekonomis, banyak blogger berburu blog zombie untuk dijadikan sumber backlink yang dijualnya kepada blogger yang membutuhkan.

Jadi, banyak keuntungannya.

Itulah yang dimaksud dengan istilah blog zombie dan mengapa perburuannya sampai sekarang masih marak dilakukan.

Leave a Comment