Memperkecil Image dan Foto Demi Mempercepat Loading Laman

Image atau foto adalah bagian dari konten yang di masa sekarang sangat diperlukan. Bukan hanya sebagai pemanis untuk menambah daya tarik konten, tetapi juga image bisa menjadi pintu masuk bagi pengunjung dari mesin pencari.

Hanya saja, sebelum memasukkannya ke dalam artikel, seorang blogger haruslah memperkecil image dan foto terlebih dahulu. Jangan pernah mengupload image dalam ukuran aslinya karena hal itu justru merugikan.

Kenapa bisa merugikan? Karena image atau foto yang berukuran besar akan membuat loading sebuah laman menjadi lamban.

Untuk menampikan sebuah image dalam artikel, sebuah website berbasis Blogspot atau WordPress akan memanggil filenya dari inventori alias dari server. Jika file aslinya berukuran 3,2 Megabyte (ukuran rata-rata foto smartphone) dengan kecepatan internet 1 Megabyte/detik akan membutuhkan waktu 3,2 detik.

Angka itu belum ditambah dengan waktu memperkecil image yang dilakukan CMS agar bisa ditampilkan di layar perangkat pengguna.

Artinya, 3,2 detik + waktu pengecilan image akan terbuang hanya untuk menampilkan sebuah foto.

Padahal, belakangan, pengguna internet semakin tidak sabaran dan mereka sering langsung berpindah ke website lain kalau informasi yang mereka cari tidak segera muncul di layar. Beberapa penelitian menyebutkan 3-5 detik sebagai batas maksimum kesabaran pengguna di masa sekarang.

Oleh karena itu, memperkecil ukuran image atau foto yang dipakai, bisa dikata, mendekati wajib agar tidak membuat pengguna kecewa dan pergi.

Berapa ukuran yang baik? Sebenarnya tidak ada patokan pasti karena setiap jenis website berbeda kebutuhannya. Misalkan website fotografi, tentu memerlukan image dengan kualitas lebih baik daripada website yang menggunakannya untuk sekedar ilustrasi, maka biasanya ukurannya akan lebih besar.

Namun, untuk blog, rata-rata image sebaiknya tidak melebihi ukuran 100 Kilobyte (Kb). Image dengan besaran file seukuran ini sudah cukup baik untuk ditayangkan baik di desktop ataupun perangkat mobile. Ukuran ini biasanya memiliki ukuran antara 1024X680 pixel.

Bahkan, ukuran sedemikian masih bisa diperkecil lagi karena ruang baca di website rata-rata hanya selebar 640 pixel saja. Artinya ukurannya bahkan bisa diubah menjadi di bawah 50 Kilobyte, kalau memang mau.

Dengan ukuran seperti ini, maka waktu yang diperlukan untuk menayangkan image di perangkat pengguna akan sedikit sekali. Mungkin hanya sepersekian detik saja.

Untuk memperkecil image dan fotonya sendiri tidak sulit karena banyak aplikasi baik di perangkat mobile atau desktop yang bisa digunakan. Belum lagi aplikasi online yang banyak bertebaran juga bisa dimanfaatkan.

Contoh aplikasi untuk memperkecil image/foto, seperti Paint, Photoscape, atau GIMP (semua gratis) untuk desktop.

Jadi, kawan blogger, jangan pernah lupa melakukan hal yang satu ini. Luangkan waktu sejenak untuk memperkecil file image/foto dan buat laman blog Anda tayang secepat kilat.

Leave a Comment