Menambah Banyak Jumlah Blog Untuk Monetisasi, Pusing Kepala Bertambah Juga

Keinginan terbesar dari mayoritas blogger dalam kegiatan ngeblog, salah satunya, agar mereka bisa mendapatkan penghasilan besar, menjadi kaya raya, dan kemudian hidup nyaman dengan passive income yang tidak berhenti mengalir.

Semua manusia pada dasarnya memiliki impian itu.

Salah satu cara, terutama para publisher Adsense, pemakai iklan dari divisi periklanan Google, adalah dengan menambah banyak jumlah blog yang mereka kelola.

Logikanya memang sangat masuk akal. Jika sebuah blog bisa menghasilkan US$ 100 per bulan, maka 10 buah blog akan mendatangkan arus uang sebesar 10 kali lipat, yaitu US$ 1000/bulan.

Siapa yang tidak terpikat nilai uang sebesar itu. Jumlahnya dengan kurs dollar Paman Sam ke rupiah yang tinggi sama dengan 3 kali UMR (Upah Minimum Regional). Banyak manajer di perusahaan ternama yang gajinya pun masih di bawahnya.

Siapa yang tidak mau? Apalagi kalau pekerjaan yang harus dilakukan hanyalah mengelola blog-blog tersebut. Pekerjaan yang memang sudah biasa dilakukan blogger.

Sayangnya, seringkali ada satu hal yang dilupakan.

Rumus matematika perkalian sederhana pun berlaku dalam hal ini. Seharusnya yang diperhitungkan bukan hanya “bagian enak” nya saja, uangnya. Variabel yang harus dimasukkan juga adalah pekerjaan yang harus dikerjakan.

Iya kan? Tidak bedanya dengan seorang peternak sapi perah, jika 1 sapi menghasilkan 2 liter perhari, maka jika ia memiliki 10 sapi, hasil yang bisa diharapkan adalah 20 liter/hari.

Namun, berarti ia harus menyediakan makanan sapi sebanyak 10 kali lipat. Ia juga harus memandikan sapi 19 kali juga perminggu. Sapi yang harus diperah susunya juga 9 kali lebih banyak dari sebelumnya.

Semua menjadi serba 10 kali.

Begitu juga seorang blogger yang mempunyai 10 blog. Bisa dijamin pekerjaan yang harus dilakukan akan bertambah. Ia harus

  • menerbitkan artikel 10 kali lipat dari ketika memiliki hanya 1 blog
  • ia harus melakukan usaha promosi 10 kali lipat juga
  • ia harus menggunakan akun media sosial lebih banyak juga untuk melakukan branding dan promosi
  • ia harus menambah waktu mengelola semua blognya 10 kali lipat juga

Semuanya akan bertambah sesuai dengan jumlah blognya. Kalau ada 100, ya berarti masalah dan pekerjaan yang dihadapi 100 kali lipat juga. Tidak akan tetap sama.

Dengan kata lain, tantangan yang dihadapi para peternak blog seperti ini akan menyesuaikan dengan jumlah blog yang mereka kelola.

Bukan hanya pendapatannya saja yang harus diperhitungkan, masalahnya pun harus diikutsertakan.

Pada akhirnya, semua itu harus dicocokkan dengan waktu dan tenaga yang tersedia. Keduanya memiliki batasan yang tidak bisa diubah karena dalam sehari maksimal ada 24 jam saja.

Itupun, sebagian diantaranya harus dipakai untuk mengurus hal lain, seperti keluarga, sekolah, kantor, dan sebagainya.

Ujungnya, penambahan jumlah blog berujung pada kepusingan yang berlipat juga.

Bukan cuma uangnya saja.


Pemikiran ” semakin banyak blog semakin besar penghasilan” ini pernah saya alami dan suka atau tidak suka masih dijalani sampai tulisan ini terbit. Keputusan menjadi peternak blog, meski tidak saya sesali, menghadirkan begitu banyak problem dan masalah.

Terkadang hasilnya saya merasa kelelahan sendiri.

Meskipun saya menyukai tantangan dalam hidup, namun, bisa dikata, jika saya menyadari hal ini sebelumnya, situasinya mungkin bisa berbeda. Saya bisa lebih memfokuskan diri pada 1-2 blog dan tidak akan kepusingan seperti sekarang.

Hany karena sudah lebih dari kepalang tercebur, saya memutuskan untuk tetap menjalaninya karena pastinya tidak akan sia-sia.

Namun, kalau ada yang bisa disarankan kepada blogger pemula, saya akan menyebutkan soal jumlah blog sebagai salah satunya.

Jangan hanya tergiur pada angka dan uangnya saja. Ada baiknya mempertimbangkan juga berbagai kepusingan yang datang akan juga berlipat. Hal itu justru bisa menjadi masalah besar dalam perjalanan ngeblog dan bahkan menyebabkan rasa frustrasi.

Meskipun saya justru semakin bersemangat dan tertantang, tetapi saya sadar belum tentu semua orang memiliki pandangan yang sama.

Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak blog yang Anda kelola?

2 thoughts on “Menambah Banyak Jumlah Blog Untuk Monetisasi, Pusing Kepala Bertambah Juga”

  1. wakakakakakaka

    Keinginan blogger: “bisa mendapatkan penghasilan besar, menjadi kaya raya, dan kemudian hidup nyaman dengan passive income yang tidak berhenti mengalir”

    Akoh skip kaya rayanya, Bapak!
    Cuman pengen punya penghasilan cukup buat biaya hidup dan anak-anak, dan tentunya pengen passive income buat hari tua, maklum akoh bukan PNS dan belum juga punya duit buat mulai investasi hahaha

    Tapi betul banget Pak, nambah blog, nambah sakit kepala.
    Apalagi mamak-mamak kek saya, bikin makin stres, karena nggak pakai ngeblog saja, waktu saya tuh habis buat masak, nyuci, beberes, urus anak, temanin main, bantuin ini itu, aturin jadwalnya.

    Biasanya kalau udah selesai, abislah energi saya, udah ga sanggup buat ngeblog, bahkan update medsos aja nggak sanggup rasanya

    Jadi, memang kudu mempertimbangkan hal-hal lainnya, misal kalau mau nambah blog, mungkin pakai modal, dengan beli artikel yang banyak 😀

    Reply
    • Lah ya bener kan emang kebanyakan blogger berimajinasi bahwa mereka bisa dapat penghasilan pasif sambil ongkang ongkang kaki, padahal mah ga bakalan begitu. Yang ada kerja keras terus..

      Iya lah.. kamu bakalan gitu, lah anak siapa yang ngurus kalo kamnu ngurus blog terus.. hahaha..

      Reply

Leave a Comment