Sebelum Memilih Adsense Untuk Monetisasi Blog, Ketahui Fakta Ini

Google Adsense atau kerap disingkat Adsense adalah divisi periklanan raksasa mesin pencari Google yang kerap dipergunakan oleh blogger untuk mendapatkan uang. Penggunaannya mudah sekali. Cukup daftar via website mereka dan ketika setelah disetujui, hanya perlu meng-copy kode ke dalam blog. Selebihnya, Google yang akan mengurus.

Oleh karena itu, banyak blogger Indonesia menjatuhkan hatinya dan memilih Adsense untuk monetisasi blognya.

Apalagi, Google mendukung pemasaran jasa ini kepada para webmaster dengan gencar. Mereka membagikan cerita tentang keberhasilan banyak blogger dalam memenuhi pundi-pundi mereka dengan uang yang banyak sekali.

Bukan sesuatu yang mengherankan kalau cara monetisasi pertama yang akan terlintas dalam benak blogger Indonesia adalah memakai Adsense.

Namun, sebelum Anda memilih Adsense untuk monetisasi blog Anda, ada dua fakta yang harus diketahui terkait Adsense.

<1> CPC (Cost Per Click) di Indonesia Kecil

Itu fakta yang pertama.

Sebagai seorang Adsense Publiser (julukan buat pemakai Adsense), saya sudah memakainya sejak 2015. Sampai sekarang, saya masih belum menjadi kaya raya meski sudah merasakan manisnya uang dari Adsense.

Salah satu hal yang menyebabkan itu, jika diperhatikan adalah CPC (Cost per Click) yang dibayarkan kepada publisher saat seorang pengunjung mengklik iklan rendah sekali.

Belajar dari pengalaman CPC Adsense berkisar antara US$ 0.02 – 0.05 atau 2-5 sen saja alias sekitar 300-700 per klik.

Memang kadangkala ada klik besar sekali, tetapi rata-rata dan mayoritas, nilainya hanya di antara itu.

Jadi, untuk mendapatkan nilai minimum pembayaran Adsense, yaitu US$ 100 saja butuh waktu dan trafik yang banyak.

Tidak mengherankan kalau banyak Publisher Adsense Indonesia, alias blogger yang sampai sekarang belum pernah mendapatkan pembayaran. Semua itu karena CPC yang sangat rendah.

Namun, ada beberapa publisher yang pandai dan mereka menggunakan bahasa Inggris untuk konten yang diterbitkan. Pasar yang mereka tuju adalah pembaca dan pengiklan dari luar negeri yang berani memasang CPC tinggi.

<2> Butuh trafik yang luar biasa banyak

Dengan CPC (Biaya per klik) yang rendah, untuk mendapatkan penghasilan US$ 100 perbulan saja alias nilai minimum, dibutuhkan sekitar 6000 pengunjung unik alias unique visitor (berdasarkan pengalaman).

Jika mau US$ 1000, berarti asumsinya butuh pengunjung 10 kali lipat. Mau US$ 10000/bulan, ya kalikan saja 10 lagi.

Memang, di beberapa forum Adsense di Indonesia, seperti Ads.id banyak yang mengatakan dan menceritakan bahwa mereka bisa mendapat ribuan dollar dengan mudah lewat Adsense. Untuk itu, saya akan sarankan, jangan 100% percaya terhadap apa yang ditulis.

Sangat besar sekali kemungkinan, dan belajar dari bergabung di dalamnya sebagai member, yang menulis cerita tersebut sekedar untuk branding dan menaikkan citra saja. Kenyataannya belum tentu seperti yang disampaikan.

Dengan kata lain, Anda akan membutuhkan kerja keras yang luar biasa. Jumlah waktu yang dihabiskan juga akan sangat banyak juga untuk membuat konten, promosi, dan kegiatan lain untuk mendatangkan pembaca.


Itu dua fakta yang saya dapatkan karena sudah hampir 8 tahun menjadi publisher Adsense.

Bukan periklanan tipu-tipu karena belum sekalipun saya menemukan masalah dalam hal pembayaran. Google memastikan uang sampai dengan selamat ke rekening. Juga, termasuk fair karena memakai sistem lelang dan nilai CPC ditentukan oleh pasar.

Hanya, kalau memang Anda memilih Adsense untuk monetisasi blog, dua fakta itu harus dijadikan landasan membuat strategi. Dengan begitu Anda tahu cara mengelola blog yang bisa membuatnya mencapai target Anda lewat Adsense.

Tidak akan mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin.

Juga, mengetahui kedua fakta terkait Adsense ini akan mencegah Anda terlalu banyak mengkhayal akan menjadi kaya raya dengan cepat. Yang seperti itu tidak ada. Anda akan harus bekerja keras, bahkan ekstra keras.

Ada baiknya juga, selain memakai Adsense sebagai monetisasi, Anda mencoba mendatangkan uang dari Sponsored Post atau Content Placement. Dengan begitu sumber pemasukan uang bukan hanya dari satu pintu saja dan target pengumpulan uang bisa lebih cepat

Setelah mengetahui dua fakta ini, silakan Anda memilih sendiri. Apakah Anda mau memilih Adsense atau mencari cara lain untuk monetisasi blog. Yang ini memang hak sekaligus kewajiban Anda untuk menentukan.

Bukan saya.

Leave a Comment